Presiden Prabowo dan PM Inggris Suarakan Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Prabowo Subianto dan PM Inggris Keir Starmer. Foto: Tim Media Presiden.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Suarakan Gencatan Senjata di Gaza

Kautsar Widya Prabowo • 22 November 2024 15:37

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer kompak menyuarakan perdamaian untuk konflik yang terjadi di Gaza. Pembicaraan ini terjadi di kediaman Keir di 10 Downing Street, London, Kamis, 21 November waktu setempat.

"Terkait konflik di Timur Tengah, kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata segera," ujar Prabowo dalam keterangan pers yang diunggah di situs resmi pemerintah Inggris.

Prabowo dan Keir juga memiliki kesamaan pandangan ihwal kondisi di Gaza. Keduanya ingin semua sandera dibebaskan, penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat, kepatuhan terhadap hukum internasional, dan de-eskalasi di semua pihak.

"Kembali komitmen kami terhadap solusi dua negara, dengan menekankan bahwa solusi tersebut tetap menjadi satu-satunya solusi jangka panjang yang layak di mana Negara Palestina dan Israel yang merdeka hidup berdampingan dalam damai dan aman," terang kedua pemimpin.

Selain situasi di Gaza, Prabowo dan Keir menyerukan penurunan eskalasi konflik di Lebanon. Keduanya mendorong penyelesaian yang damai dan diplomatis.
 

Baca juga: Prabowo Ajak Raja Charles III untuk Kembali Berkunjung ke Indonesia

Selain itu, Inggris menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL). 

"Kami menggaris bawahi kebutuhan mendesak untuk memastikan perlindungan personel UNIFIL dan keamanan gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," jelas Prabowo dan Keir.

Dalam konteks perang di Ukraina, keduanya menggarisbawahi komitmen untuk menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB. Mereka menilai perdamaian dapat berlangsung adil dan berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)