Partisipasi Pemilih Pilkada Jepara 2024 Turun, Hanya 65,3%

Jepara: Partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Jepara, Jawa Tengah, mengalami penurunan dari 73,9 persen menjadi 65,37 persen. 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Muhammadun, menerangkan, penurunan partisipasi pemilih terjadi pada pemilihan bupati-wakil bupati. Sedangkan pemilihan gubernur-wakil gubernur alami peningkatan. 

Muhmmadun menyebut, partisipasi masyarakat pada pemilihan bupati pada 2017 sebanyak 73,9 persen, sedangkan Pilkada 2024 turun hingga 65,26 persen. Sementara partisipasi masyarakat untuk pemilihan gubernur tahun 2018 di angka 60,87 persen dan pada Pilkada 2024 naik sampai 65,37 persen. 

"Mungkin perlu dikaji perihal angka partisipasi. Ini pintu masuk bagi lembaga penelitian atau kampus-kampus untuk melakukan hal tersebut," kata Muhammadun, Kamis, 28 November 2024. 
 

Baca juga: Pilkada Majalengka, Mantan Sekda Geser Mantan Bupati

Menurut dia, partisipasi pemilih pilkada selalu berada di bawah pemilu. Pada Pemilu 2024, partisipasi masyarakat sampai di angka 85 persen dan alami peningkatan ketimbang 2019 yang berada di angka 83 persen. 

"Memang kontestasi pemilu. peserta banyak dari sisi peserta pemilihan ada 5 baik pemilihan presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten. Masing masing punya tim yang bekerja di masyarakat untuk mempengaruhi masyarakat dan banyak yang jadi sasaran sosialisasi," papar dia. 

Ia menambahkan, KPU telah optimal melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih baik pilkada maupun pemilu.