Korut Luncurkan Rudal Balistik dalam Merespons Kunjungan Blinken ke Korsel

Korea Utara meluncurkan sebuah rudal ICBM dari lokasi yang tak disebutkan. (KCNA)

Korut Luncurkan Rudal Balistik dalam Merespons Kunjungan Blinken ke Korsel

Willy Haryono • 18 March 2024 09:12

Seoul: Pemerintah Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik pada Senin ini, 18 Maret 2024, yang merupakan respons atas kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Korea Selatan.

Blinken datang ke Seoul untuk menghadiri KTT Demokrasi ketiga, sebuah inisiatif dari Presiden AS Joe Biden, yang akan diselenggarakan di Korea Selatan pekan ini. Blinken akan bertemu dengan mitranya dari Korsel di sela-sela pembicaraan.

AS dan Korsel telah menyelesaikan salah satu latihan militer gabungan tahunan besar mereka pekan lalu, yang memicu reaksi marah dari Korut sebagai negara pemilik senjata nuklir.

"Korut telah menembakkan rudal balistik yang tidak dijelaskan secara spesifik ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korsel, mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

Melansir dari France 24, Jepang juga mengonfirmasi peluncuran terbaru Korea Utara, dan Penjaga Pantai Jepang mengatakan objek yang diluncurkan tampaknya telah jatuh.

Persiapan Invasi

Peluncuran ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Freedom Shield, latihan gabungan AS dan Korsel yang berakhir pada Kamis lalu. Latihan gabungan selama 11 hari itu bertujuan memperkuat mekanisme pencegahan konflik AS dan Korsel terhadap ancaman nuklir dan rudal Korut.

Bulan ini, Pyongyang telah memperingatkan bahwa Seoul dan Washington akan membayar "harga mahal" atas latihan Freedom Shield. Korut kemudian mengumumkan bahwa pemimpin Kim Jong-un telah mengarahkan unit artileri yang disebut-sebut mampu menyerang ibu kota Korsel.

Korut telah lama mengutuk latihan militer gabungan AS-Korsel, dan menyebutnya sebagai persiapan invasi. Korut telah beberapa kali melakukan uji coba senjata di masa lalu sebagai respons terhadap latihan gabungan Washington dan Seoul.

Uji coba rudal balistik yang dilakukan pada Senin ini adalah yang kedua oleh Korea Utara tahun ini, setelah sebelumnya Pyongyang meluncurkan rudal yang dilengkapi hulu ledak hipersonik yang dapat bermanuver pada 14 Januari.

Baca juga:  Latihan Militer Gabungan AS-Korsel Jadi Cara Hadapi Ancaman Korut

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)