Turki Gempur 23 Sasaran 'Teroris' usai Kematian 9 Prajuritnya di Irak

Pesawat jet tempur F-16 dari Angkatan Udara Turki. (AP)

Turki Gempur 23 Sasaran 'Teroris' usai Kematian 9 Prajuritnya di Irak

Medcom • 16 January 2024 18:41

Ankara: Membalas dendam kematian sembilan prajuritnya, Turki melancarkan gempuran udara besar-besaran yang diklaim telah menghancurkan 23 sasaran "teror" di Irak dan Suriah pada Senin, 15 Januari 2024.

Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengeklaim bahwa sejumlah besar teroris telah berhasil "dinetralisir" dalam rangkaian serangan udara tersebut.

Operasi serangan udara terfokus pada wilayah Metina, Hakurk, Gara, Qandil, dan Asos di Irak utara dan Suriah utara. Kemenhan Turki menyampaikan bahwa serangan itu dilakukan pada pukul 10 malam waktu setempat.

Sasaran yang dihancurkan meliputi berbagai fasilitas teroris, di antaranya gua tempat berlindung, pabrik amunisi, dan gudang penyimpanan.

Aksi terbaru militer Turki dilakukan sebagai respons atas ancaman serangan teroris terhadap Turki dan pasukan keamanannya dari wilayah Irak utara. Operasi ini bertujuan menetralisir anggota kelompok PKK dan elemen terkait lainnya.

Selain itu, Turki ingin memastikan keamanan perbatasan sesuai dengan hak pertahanan diri yang diakui dalam Pasal 51 Piagam PBB.

Operasi PKK

"Selama operasi ini, setiap tindakan pencegahan diambil untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah, bangunan bersejarah dan budaya, serta lingkungan dari bahaya apa pun,” kata Kemenhan Turki, seperti dilansir dari Anadolu Agency pada Selasa, 16 Januari 2024.

Selama ini Turki kerap menggunakan istilah "menetralisasi" dalam operasi melawan kelompok bersenjata. Makna dari kata itu dapat diartikan menyerah, dibunuh, atau ditangkap. 

Serangan udara terbaru Turki dilakukan setelah terjadinya serangan yang menewaskan sembilan tentara Turki di Irak utara. 

PKK dilabeli organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Organisasi itu telah lama menjadi aktor utama dalam kampanye teror yang telah berlangsung selama lebih dari 35 tahun di sekitar Turki.

Menurut data Turki, operasi PKK telah menewaskan lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi. (Atika Pusagawanti)

Baca juga:  Iran Serang Irak dan Suriah di Tengah Ketegangan Kawasan, 4 Orang Tewas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)