Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir (dua kiri) dalam resepsi bersama 50 perusahaan AS di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024. (US Embassy in Jakarta)
Willy Haryono • 4 December 2024 18:48
Jakarta: Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir pada Selasa kemarin menggelar resepsi untuk 50 perusahaan AS, yang merupakan bagian dari misi bisnis terbesar yang pernah diadakan Dewan Bisnis AS-ASEAN (USABC) ke Asia Tenggara.
Resepsi ini diadakan setelah pertemuan mereka dengan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Jakarta di hari yang sama.
Para pemangku kepentingan dari AS dan Indonesia ini membahas peluang komersial di sektor teknologi informasi, energi, kesehatan, pertanian, dan sektor lainnya, termasuk tujuan ekonomi pemerintahan Prabowo serta potensi perubahan iklim investasi di Indonesia.
“Dalam peringatan 75 tahun hubungan AS-Indonesia, kita merayakan dampak positif besar yang diberikan perusahaan-perusahaan Amerika terhadap kemakmuran ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Duta Besar Kamala Shirin Lakhdhir, dalam keterangan tertulis Kedubes AS di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
“Perusahaan-perusahaan AS tidak hanya membawa modal. Mereka merekrut tenaga kerja lokal, beroperasi secara transparan, menghormati hukum, dan menciptakan peluang untuk inovasi, pelatihan, dan ketahanan,” sambungnya.
Misi Bisnis USABC bertema “Membangun Kemitraan Strategis antara Bisnis AS dan Kepemimpinan Baru Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan,” dipimpin oleh Presiden dan CEO USABC, Duta Besar Ted Osius, Wakil Presiden Senior dan Direktur Pelaksana USABC, Duta Besar Brian McFeeters, serta Kuasa Usaha Kedutaan Besar Indonesia di Washington, D.C., Ida Bagus Made Bimantara, dan Ketua Komite Indonesia USABC (yang juga CEO Citi Indonesia), Batara Sianturi.
Baca juga: Ucapkan Selamat HUT ke-79 RI, AS Dorong Perluasan Kerja Sama Bilateral