Program Swasembada Pangan Prabowo-Gibran Didukung Infrastruktur Jalan

Pembangunan jalan di Merauke/Istimewa

Program Swasembada Pangan Prabowo-Gibran Didukung Infrastruktur Jalan

M Sholahadhin Azhar • 2 October 2024 12:31

Jakarta: Upaya pemerintah menciptakan swasembada pangan Indonesia didukung penuh. Salah satunya, dengan pembangunan infrastruktur jalan di Merauke, Papua. 

Pemilik Jhonlin Group Andi Samsudin Arsyad (Haji Isam), membangun jalan sepanjang 16,8 kilometer untuk kebutuhan itu. Sehingga, dapat mendukung terciptanya 1 juta hektare lahan sawah baru, untuk swasembada pangan.

"Ini kekuatan penuh. Semua fasilitas, semua armada, udara, darat dan laut, yang dimilikinya, dikerahkan untuk mendukung projek ini. Proyek ini harus sukses," kata asisten operasi proyek Denny Ramdhani, dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.
 

Baca: Pemerintahan Baru Ditantang Ubah Arah Politik Pangan Nasional

Pria yang akrab disapa Haji Deden ini mengatakan Haji Isam, fokus pada dukungan terhadap pemerintah. Utamanya, dalam masa transisi pemerintahan dari Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran.

Haji Isam, kata Haji Deden, menggarap pencetakan satu juta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan. Untuk percepatan garapan itu, pihaknya membangun 16,8 kilometer jalan di Merauke.

"Jalan ini rencananya akan membentang melewati empat distrik, distrik Ilwayab, distrik Kaptel, distrik Ngguti dan distrik Muting," kata Haji Deden.

Pihaknya juga menggarap pengerasan jalan dengan material batu. Sampai kemarin, Selasa 1 Oktober 2024, pengerjaan sudah mencapai 3,3 kilo meter.

"Rintisan pengerasan ini dimulai dari pelabuhan yang akan dibangun, di kampung Wanam, Distrik Ilwayab kemudian membentang ke arah distrik Kaptel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan," kata Haji Deden.

Untuk memenuhi kebutuhan material batu pada pembangunan jalan ini, Haji Isam menggerakan puluhan tongkang dan takbut miliknya. Fasilitas itu digunakan mengangkut material batu dari luar Papua ke Wanam. 

Menurut Haji Deden pembangunan infrastruktur berupa jalan sangat penting. Sebab, pencetakan sawah terkendala akses jalan yang terhambat, karena sebagian besar adalah rawa.

Sehingga, kata Haji Deden, Haji Isam fokus membuka akses jalan terlebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan kita mobilisasi alat berat, kendaraan, dan drop kebutuhan lainnya.

"Untuk menyukseskan program Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, swasembada pangan nasional melalui cetak sawah satu juta hektare," kata dia.

Haji Deden berharap, pembangunan jalan ini bisa berjalan lancar. Selain digunakan untuk mendukung percepatan program, jalan ini bisa diakses olah masyarakat setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)