Sucor Sekuritas Ungkap Cara Cari Cuan Maksimal di Pasar Saham

Sucor Sekuritas mengadakan acara Halloween Strategy di Main Hall BEI. Foto: Istimewa.

Sucor Sekuritas Ungkap Cara Cari Cuan Maksimal di Pasar Saham

Husen Miftahudin • 21 October 2024 16:31

Jakarta: Oktober dikenal istimewa dalam dunia pasar saham karena sejarah volatilitasnya dan menjadi awal kuartal keempat, yang menandai semakin dekatnya akhir tahun. Seperti Halloween yang identik dengan kejutan, pasar saham di bulan ini juga sering membawa pergerakan tak terduga.
 
Terkait hal tersebut, Sucor Sekuritas mengadakan acara Halloween Strategy dengan tema 'Sunda Kelapa Market Meneer-An Insight to The Market’s Maneuver'. Acara ini berlangsung pada 15 Oktober 2024 di Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta dengan menghadirkan lebih dari 100 Sucor Heroes yang meliputi financial influencer, pemenang stockwars, dan banyak lainnya.
 
"Nilai transaksi pasar modal kita konsisten bertumbuh rata-rata Rp13 triliun per hari, sedangkan jumlah investor pasar modal tembus 14 juta SID. Artinya optimisme investor dan calon investor terus tumbuh," ucap Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 21 Oktober 2024.
 
Jeffrey menekankan, BEI selalu berupaya mendukung investor untuk berinvestasi. Menurut dia, Halloween Strategy ini menghadirkan suasana horor yang unik, namun di balik ketegangan tersebut terdapat peluang untuk mengoptimalkan keuntungan.
 
"Terima kasih kepada Sucor Sekuritas atas inisiatif literasi pasar modalnya. Semoga acara ini membawa manfaat dan kita bisa memanfaatkan peluang ini demi mengoptimalkan keuntungan yang maksimal di pasar modal," kata Jeffrey.


(Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi)
 

Bulan menarik untuk berinvestasi

 
Sementara itu, CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengungkapkan Oktober adalah bulan menarik untuk berinvestasi di pasar saham, terutama bagi investor dengan strategi buy and hold.
 
Halloween Strategy, jelas dia, menjadi pendekatan yang telah digunakan oleh investor selama ratusan tahun, di mana mereka membeli saham pada Oktober dan menahannya hingga kuartal pertama tahun berikutnya untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
 
"Kunci utama acara Halloween Strategy adalah untuk memberikan edukasi dan wawasan mendalam tentang manuver pasar saham di bulan Oktober yang terkenal volatil dengan penyampaian market outlook," papar dia.
 
Sebelumnya saat halloween strategy tahun lalu, ada dua ekspektasi Sucor Sekuritas di tahun ini dan itu terjadi, yaitu tingkat suku bunga diturunkan dan perang Israel-Iran. Kejadian ini akan sangat menguntungkan ekonomi Indonesia yang kemungkinan akan menikmati Second Commodity Supercycle.
 
"Dalam lima tahun ke depan, Sucor Sekuritas memprediksi harga komoditas tidak akan turun, sehingga memberikan keuntungan signifikan bagi Indonesia," ucap Bernadus.
 
Baca juga: Setelah Berfluktuasi, IHSG Berhenti Menguat di 7,760
 

IHSG bisa lompat hingga 6 kali lipat

 
Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail juga mengungkapkan, dengan adanya second commodity supercycle, bukan hal yang mustahil jika indeks saham meningkat hingga lima sampai enam kali lipat dari saat ini. Sektor-sektor sensitif seperti properti, infrastruktur, dan konsumer akan mendapatkan manfaat seiring dengan penurunan suku bunga.
 
Menurut dia, risiko terbesar yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya konflik berskala penuh antara Iran dan Israel, yang dapat mengganggu stabilitas keuangan global.
 
"Meskipun demikian, ada optimisme pada Maret tahun depan, peringkat Indonesia akan naik menjadi BBB+, dan proyeksi optimis untuk pasar saham bisa mencapai 10 ribu di tahun depan," terang dia.
 
Adapun, bond yield saat ini diperkirakan mencapai lima persen, sementara harga emas dapat melonjak ke USD3.000 jika The Fed memangkas suku bunga hingga 200 basis poin.
 
"Emiten terkait emas berpotensi meraih keuntungan signifikan jika terjadi short squeeze di pasar," tutup Mikail.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)