Pendukung Pramono-Rano terlibat cekcok dengan simpatisan RIDO di debat kedua Pilgub Jakarta. Foto: Metrotvnews.com/Joy Jones.
Tri Subarkah • 28 October 2024 11:01
Jakarta: Pendukung Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano) sempat cekcok dengan simpatisan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) saat debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono (Cak Lontong) menyayangkan kejadian tersebut.
Cak Lontong menjelaskan cekcok disebabkan karena pendukung RIDO membawa alat peraga kampanye (APK) ke dalam arena debat. Padahal, hal tersebut dilarang dalam peraturan yang disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Itu memang salah satu yang disayangkan karena memang peraturan di debat yang ada di KPU ini memang tidak boleh membawa APK," kata Cak Lontong saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 28 Oktober 2024.
Menurutnya, APK yang boleh dibawa ke arena debat adalah yang melekat di badan. Namun, pendukung RIDO diduga membawa APK yang diperbolehkan, seperti spanduk atau poster.
Baca juga:
Pendukung Paslon Memanas, Saling Tunjuk saat Jeda Debat Pilkada Jakarta |