Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 22 December 2024 15:30
Florida: Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyuarakan kekhawatirannya pada hari Sabtu kemarin mengenai tarif "konyol" bagi kapal-kapal AS yang melewati Terusan Panama.
Ia mengancam akan menuntut agar terusan itu dikembalikan ke kendali AS jika Panama gagal mengatasi masalah tersebut.
Trump menggambarkan Terusan Panama sebagai aset vital nasional bagi AS dalam sebuah tulisan di Truth Social, yang menekankan peran krusialnya dalam perdagangan dan keamanan nasional.
"Angkatan Laut dan Perdagangan kita telah diperlakukan dengan cara yang sangat tidak adil dan tidak bijaksana. Biaya yang dibebankan oleh Panama sungguh menggelikan," tulisnya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Minggu, 22 Desember 2024.
"'Penipuan' total terhadap Negara kita ini akan segera dihentikan,” tegasnya.
Trump mengkritik Perjanjian Terusan Panama tahun 1977, yang ditandatangani Presiden Jimmy Carter, yang mengalihkan kendali terusan itu ke Panama pada 1999.
"Itu semata-mata untuk dikelola Panama, bukan Tiongkok, atau siapa pun," kata Trump, seraya memperingatkan tentang pengaruh asing, khususnya dari Tiongkok.
"Kami tidak akan pernah membiarkannya jatuh ke tangan yang salah!” seru Trump.