Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka berada dalam tren penguatan, Senin, 25 Agustus 2025. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.921,02.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.19 WIB, IHSG langsung melejit sebanyak 80,22 poin setara 1,02 persen ke level 7.939,07.
Adapun sebanyak 337 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 176 saham lainnya melemah dan 167 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp2,949 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 5,990 miliar saham.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
IHSG cenderung menguat
Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu, 22 Agustus, IHSG ditutup melemah 31,86 poin atau 0,40 persen ke level 7.858,85. Pelemahan IHSG disebabkan tertekannya saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBRI, BBCA, DCII, dan DSSA.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat, seperti DJIA menguat 1,89 persen, S&P 500 meningkat 1,52 persen, dan Nasdaq naik 1,88 persen. Penguatan tersebut setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menyiratkan kemungkinan pemotongan suku bunga pada September dalam pidatonya di Jackson Hole, memicu rally lintas aset terkuat sejak April.
Powell menyebut perubahan dalam keseimbangan risiko di ekonomi mungkin memerlukan penyesuaian pada posisi kebijakan oleh The Fed sambil memperingatkan tekanan inflasi masih ada. Investor pun dengan cepat meningkatkan perkiraan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan September menjadi sekitar 91 persen.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut di atas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong arus dana asing yang mulai masuk ke pasar saham domestik,” sebut analis FAC Sekuritas dalam risetnya.