12 Orang Tenggelam Ditelan Gelombang Pantura Jawa Tengah

Gelombang di Perairan Utara Tambaklorok, Kota Semarang. (MI)

12 Orang Tenggelam Ditelan Gelombang Pantura Jawa Tengah

Akhmad Safuan • 20 August 2025 12:02

Pantura: Sebanyak 12 nelayan dan pemancing tenggelam di laut perairan utara (pantura) Jawa Tengah, sebanyak 10 di antaranya masih dalam pencarian. Mereka hilang ditelan gelombang pantura.

"Kita masih terus melakukan pencarian terhadap 10 korban tenggelam di beberapa daerah di Pantura Jawa Tengah, " kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Semarang Moel Wahyono, Rabu, 20 Agustus 2025.

Moel mengungkapkan korban tenggelam di perairan utara di sejumlah daerah, antara lain di perairan Tegal dua nelayan terjatuh dari perahu, di Pekalongan satu pemancing jatuh akibat dihantam gelombang, dan di Kendal tiga nelayan hilang akibat digulung gelombang.

Sedangkan di Kota Semarang, menurut Moel, ada lima pemancing tenggelam akibat dihempas ombak. Sebanyak dua di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tiga lainnya masih pencarian.

"Masih ada korban lain belum ditemukan seperti di Jepara yang hingga kini juga masih dalam pencarian," ungkap dia.

Baca: 

Puluhan Rumah di Pesisir Pondok Bali Subang Ditelan Gelombang Pasang


Sementara itu, Kepala Kantor SAR Semarang Budiono menjelaskan kejadian tenggelamnya kapal nelayan di Kendal bernama Sikawit dengan 10 anak buah kapal (ABK), itu berangkat menuju ke perairan pada Selasa, 19 Agustus 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Namun pukul 14.35 WIB, hujan deras dan angin kencang disertai ombak menghantam kapal tersebut sehingga lepas kendali dan terbalik.

"Sepuluh ABK tersebut terlempar ke laut, hingga kemudian kapal nelayan lain yang dengan sigap memberikan pertolongan, namun tiga orang lainnya belum ditemukan dan sejak pagi tadi dilakukan pencarian," ujar Budiono. (MI/Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)