Ilustrasi Anadolu
Fajar Nugraha • 21 November 2025 18:03
Dhaka: Setidaknya tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka setelah gempa berkekuatan 5,7 SR melanda Bangladesh pada Jumat 21 November 2025. Polisi Bangladesh mengatakan, bangunan-bangunan rusak di banyak daerah termasuk Dhaka, ibu kota yang padat penduduk.
“Getaran terasa di negara-negara bagian timur di negara tetangga India yang berbatasan dengan Bangladesh, tetapi belum ada laporan langsung mengenai kerusakan besar di kedua negara tersebut,” kata pihak berwenang, seperti dikutip dari AsiaOne.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan, episentrum gempa berada di kota Narsingdi, sekitar 40 kilometer di timur Dhaka. Warga kota bergegas keluar dari rumah mereka ketika bangunan-bangunan berguncang dan beberapa bangunan darurat runtuh.
Tiga orang tewas ketika pagar gedung enam lantai runtuh saat gempa, kata polisi. "Kami merasakan guncangan kuat dan bangunan-bangunan berguncang seperti pohon," kata Suman Rahman, seorang warga Dhaka.
"Tangga-tangga macet ketika orang-orang bergegas turun. Semua orang ketakutan, anak-anak menangis,” ujar Rahman.
Pemadam kebakaran melaporkan korban luka setelah batu bata dan semen lepas jatuh dari bangunan yang sedang dibangun.
"Saya belum pernah merasakan getaran sebesar ini seumur hidup saya. Kami sedang berada di kantor ketika perabotan mulai bergetar. Kami bergegas menuruni tangga di jalan dan melihat orang lain sudah ada di jalan," kata Sadman Sakib, yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Dhaka.
Muhammad Yunus, kepala pemerintahan sementara negara Asia Selatan itu, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sementara pihak berwenang menilai kerusakan.
"Semua orang diimbau untuk tetap waspada dan tidak mempercayai segala jenis rumor atau informasi yang salah," ujar Yunis dalam sebuah pernyataan.
"Panduan lebih lanjut akan diberikan melalui hotline dan saluran resmi jika diperlukan. Kami tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan seluruh warga negara,” pungkas Yunus.