Baby Shark Effect! IPO Pinkfong Langsung Terbang 62% di Hari Perdana

Ilustrasi animasi Baby Shark. Foto: dok Pinkfong.

Baby Shark Effect! IPO Pinkfong Langsung Terbang 62% di Hari Perdana

Ade Hapsari Lestarini • 18 November 2025 20:17

Jakarta: Harga saham Pinkfong, pencipta lagu 'Baby Shark' dari Korea Selatan, melonjak hingga 62 persen pada hari pertama perdagangan mereka. Penguatan ini didorong oleh minat investor yang kuat terhadap studio di balik lagu yang paling banyak ditonton di YouTube tersebut.

Melansir Livemint, Selasa, 18 November 2025, saham tersebut mencapai puncaknya di 61.500 won pada perdagangan awal Selasa. Meskipun berhasil mengumpulkan dana sebesar 76 miliar won (USD53 juta) melalui IPO-nya, saham-saham tersebut diterbitkan dengan harga 38 ribu won per saham, batas atas kisaran harga tersebut.

Menurut perusahaan, penawaran saham tersebut sangat kelebihan permintaan, dengan permintaan investor melebihi saham yang tersedia lebih dari 600 kali lipat.
 




Ilustrasi animasi Baby Shark. Foto: dok Pinkfong.
 

Apa yang melatarbelakangi reli saham Pinkfong?


Didorong oleh kesuksesan besar 'Baby Shark', yang telah ditonton lebih dari 16 miliar kali, perusahaan ini meluncurkan IPO untuk memperluas jangkauannya melampaui audiens balita dan menunjukkan potensinya sebagai studio media komprehensif yang mampu menciptakan lagu-lagu hits berikutnya.

Pencatatan saham ini juga bertepatan dengan meningkatnya popularitas hiburan Korea secara global, didorong oleh artis-artis seperti BlackPink dan BTS.

Menurut NH Investment & Securities Co, meskipun prospeknya kuat, saham Pinkfong masih undervalued, sekitar 25 kali lipat estimasi pendapatannya di 2025, dibandingkan dengan rata-rata kelipatan pendapatan sekitar 40 kali lipat dari rekan-rekan industrinya.

CEO Kim Min-seok mengatakan, portofolio Pinkfong menampilkan karakter-karakter seperti maskot rubah ikonisnya, Baby Shark, Bebefinn, dan Sealook, yang banyak di antaranya telah dipatenkan - memungkinkan perusahaan untuk mendiversifikasi pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada Baby Shark. Bahkan, Bebefinn kini telah melampaui Baby Shark dalam pendapatan konten.

Strategi perusahaan ini berpusat pada produksi video pendek yang menarik untuk platform seperti YouTube, layanan streaming, TV, dan aplikasi seluler. Setelah sebuah lagu mendapatkan daya tarik, Pinkfong memonetisasinya melalui iklan, royalti streaming, kesepakatan lisensi, merchandise, acara langsung, gim, dan format video yang lebih panjang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)