Percepatan Pembangunan Papua, Pemerintah Memastikan Infrastruktur Dasar

Masyarakat Papua/MI

Percepatan Pembangunan Papua, Pemerintah Memastikan Infrastruktur Dasar

M Sholahadhin Azhar • 24 November 2025 11:00

Jakarta: Pemerintah mempercepat pembangunan di Papua melalui beragam cara, salah satunya memastikan ketersediaan infrastruktur dasar. Hal tersebut diberikan kepada masyarakat, termasuk pada tokoh lokal yang berfungsi sebagai mitra strategis.

Misalnya, seperti pembangunan MCK, air bersih, serta akses transportasi, masih menjadi kebutuhan mendesak di sejumlah kampung di Papua. Dukungan infrastruktur dasar kepada tokoh lokal juga digenjot, salah satunya pada tokoh intelektual Intan Jaya, Yosafat Sani.

“Bantuan ini sangat membantu kami dalam mempercepat pelayanan masyarakat, terutama untuk kebutuhan fasilitas dasar,” ujar Yosafat dalam keterangan yang dikutip Senin, 24 November 2025.

Melalui dukungan kepada tokoh lokal, pemerintah mendorong pembangunan yang lebih efektif berkat peran serta masyarakat dan pendekatan kultural oleh figur setempat. Hingga kini, pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua melalui pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan publik, serta pelibatan tokoh adat, agama, dan intelektual lokal untuk menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran kegiatan pembangunan.
 


Yosafat telah mendapat beberapa bantuan, mencakup pembangunan dua unit fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di Kampung Mamba serta satu unit sepeda motor. Motor tersebut diberikan untuk meningkatkan mobilitas Yosafat yang kerap harus menjangkau masyarakat di daerah perbukitan dan kampung-kampung yang sulit ditempuh dengan transportasi biasa.

Tokoh intelektual Intan Jaya, Yosafat Sani/Istimewa

Selain menjalankan peran sosial di Intan Jaya, Yosafat tercatat sebagai anggota tim penanganan konflik daerah. Selama ini, ia dikenal sebagai tokoh lokal yang rutin menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di lapangan, termasuk anggota kelompok bersenjata, untuk mengimbau agar tidak mengganggu pekerja pembangunan fasilitas umum.

Menurut Yosafat, dialog yang dilakukan bertujuan menjaga agar pembangunan yang dibutuhkan masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. 

“Kami terus mengajak semua pihak agar memberi ruang bagi pembangunan, karena fasilitas ini akhirnya akan kembali untuk kepentingan masyarakat sendiri,” kata Yosafat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)