Mantan PM Thailand Minta Militer Beri Pelajaran kepada Hun Sen

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Foto: EFE-EPA

Mantan PM Thailand Minta Militer Beri Pelajaran kepada Hun Sen

Fajar Nugraha • 25 July 2025 17:51

Bangkok: Dua mantan perdana menteri dari dua negara yang tengah berseteru saat ini, saling melontarkan ucapan panas terkait baku tembak yang sedang terjadi.

Thaksin Shinawatra, Perdana Menteri Thailand periode 2001-2006, mengatakan, "Banyak negara prihatin dengan konflik antara Thailand dan Kamboja, dan menawarkan bantuan mediasi.

"Saya berterima kasih kepada semua orang, tetapi saya ingin meminta waktu. Karena kita mungkin perlu membiarkan militer Thailand menjalankan tugas mereka untuk memberi pelajaran kepada Hun Sen tentang kelicikannya terlebih dahulu," tulis Thaksin dalam sebuah unggahan di X, merujuk pada mantan perdana menteri Kamboja yang masih berpengaruh dan telah lama berkuasa, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 25 Juli 2025.

Thaksin dan Hun Sen menikmati hubungan lebih dari tiga dekade yang awalnya diwarnai kecurigaan, tetapi kemudian berkembang menjadi ikatan persaudaraan.

Ikatan itu putus ketika Hun Sen membocorkan rekaman audio berdurasi 17 menit dari percakapannya di Juni dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra –,putri Thaksin,– yang menyebabkan ia diskors dari tugasnya awal bulan ini.

Dalam panggilan telepon yang dibocorkan oleh Hun Sen, keduanya membahas sengketa perbatasan yang sedang berlangsung, dan Paetongtarn memanggil pemimpin Kamboja itu "paman", mengatakan jika ada yang diinginkannya, ia dapat "mengurusnya".

Komentar Paetongtarn memicu kemarahan ketika dipublikasikan, karena ia dianggap mengkhianati negaranya dan tunduk kepada Kamboja. Ia kini dituduh melanggar standar etika dan melanggar konstitusi Thailand.

Tujuh lokasi

Militer Thailand telah melancarkan serangan ke tujuh lokasi di Kamboja sejak pagi, menggunakan senjata berat dan munisi tandan, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja.

Letnan Jenderal Maly Socheata mengatakan, militer Thailand juga mengerahkan jet tempur F-16 untuk mengebom wilayah Kamboja.

Di antara wilayah yang menjadi sasaran militer Thailand adalah wilayah pegunungan Khloch dan Tathav serta sekitar kuil Ta Moan dan Ta Krabei, yang terletak di wilayah sengketa di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja.

“Tentara Kamboja berjuang keras dan bertekad untuk mencegah penjajah Thailand melanggar kedaulatan Kamboja,” pungkas Maly Socheata seperti dikutip oleh kantor berita Khmer Times.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)