Respons Perkembangan Zaman, Kementerian UMKM Berupaya Cetak Technopreneur

Kementerian UMKM bersama MCEBI PTMA menggelar Studentpreneur Bootcamp ke-III. Foto: Istimewa.

Respons Perkembangan Zaman, Kementerian UMKM Berupaya Cetak Technopreneur

Anggi Tondi Martaon • 23 July 2025 01:03

Jakarta: Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berupaya mencetak technopreneur. Hal itu dilakukan dalam rangka merespons perkembangan zaman.

Salah satu hal yang dilakukan Kementerian UMKM yaitu berkolaborasi dengan Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (MCEBI PTMA) dengan menggelar Studentpreneur Bootcamp ke-III. 

Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza mengajak MCEBI turut mengambil bagian dalam mencetak wirausaha berkualitas dengan sentuhan teknologi. Sebab, teknologi dibutuhkan untuk menaikan kelas UMKM.

“Kami percaya untuk menaikkelaskan UMKM itu perlu ada sentuhan teknologi dan sebagai pusat teknologi, tentu saja kampus punya peranan penting itu,” kata Helvi, melalui keterangan tertulis, Rabu, 23 Juli 2025.

Helvi menyampaikan Kementerian UMKM bakal berkolaborasi dengan MBECI untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang mumpuni. Sehingga, dapat menghadirkan pendampingan pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha, hingga perluasan akses pasar melalui platform digital.
 

Baca juga: 

Platform Digital Dorong UMK Naik Kelas Lebih Cepat


Selain itu, dia mendorong generasi muda untuk mengambil bagian dalam menumbuhkembangkan UMKM di Tanah Air. Hal itu penting untuk didorong agar UMKM berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Dan para mahasiswa inilah yang menjadi calon penerus kita di masa depan,” ungkap dia.

Sementara itu, Dewan Pakar MCEBI Bambang Setiaji menekankan pentingnya business matching. Sebab, UMKM terkoneksi dengan industri. 

Ia juga mengatakan perlu penguatan SDM dalam bidang digital. Hal itu untuk merespon perkembangan teknologi dan zaman.

Kegiatan Studentpreneur Bootcamp yang digelarkan di Desa Wisata Tebing Breksi pada 19-21 Juli 2025. Kegiatan itu dimulai dari mentoring, kompetisi usaha, diskusi interaktif dengan pengusaha sukses, hingga business matching yang mempertemukan peserta bootcamp dengan para pengusaha besar. 

Misi MCEBI salah satunya membangun jejaring wirausaha untuk tumbuh lebih cepat. Beberapa rencana kerja sama akan dijajaki dengan Kementerian UMKM, PT Paragon Technology Innovation, PT Merpati Alam Semesta, dan Kamar Dagang Indonesis (Kadin).

Ketua MCEBI Endang Rudiatin mengatakan bahwa karakter entrepreneur yang ingin dihasilkan dari Bootcamp tersebut adalah muslim technopreneur. Diharapkan, peserta bisa menjadi wirausaha pengguna dan pengembang teknologi dalam usahanya secara bijaksana sebagaimana karakter muslim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)