Suasana pertandingan Satria Muda vs Borneo Hornbills (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 2 February 2025 18:21
Jakarta: Satria Muda Pertamina mencetak kemenangan 104-67 atas Borneo Hornbills, dalam lanjutan IBL GoPay 2025, Sabtu malam (1/2). Hasil ini memberikan Satria Muda lima kemenangan beruntun tanpa kalah hingga pekan keempat. Satria Muda menjadi tim pertama yang mampu mencetak rekor tersebut.
Pertandingan antara Satria Muda Pertamina melawan Borneo Hornbills di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam (1/2), seharusnya jadi laga yang menarik. Para penonton berharap laga ini berlangsung ketat, dengan jual beli serangan. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, di babak pertama Satria Muda unggul 53-29 atas Borneo.
Kuarter pertama mungkin bukan momen yang ingin dilihat oleh penggemar Borneo di mana pun berada. Karena Borneo dibantai habis-habisan oleh Satria Muda. Tuan rumah mencetak keunggulan 21-0 di lima menit pertama. Dua kali time-out yang diminta coach Ismael tidak mampu memotong momentum Satria Muda. Mereka terus memberikan tekanan pada tamunya. Kuarter pertama berakhir dengan skor 35-11.
Di kuarter kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. Kedua tim sama-sama menambahkan 18 poin di kuarter tersebut. Borneo juga tidak menambah jumlah turnovers-nya yang sudah delapan kali di kuarter pertama. Tapi tetap saja, tidak mengubah keadaan. Satria Muda tetap unggul dengan margin 24 angka (53-29). Hanya saja di kuarter kedua, poin Satria Muda dari dalam paint area berkurang drastis. Mereka hanya mencetak akurasi tembakan 19% di kuarter ini.
"Kami banyak melakukan kesalahan yang membuat mereka bisa melakukan transisi. Semakin banyak kesalahan (turnovers), maka mereka akan melakukan transisi dengan cepat. Kami harus mengamankan bola kami," tegas asisten pelatih Borneo, Akeem Scott.
Seperti biasanya, tidak ada yang terlalu dominan di Satria Muda. Semuanya mencetak poin, kecuali Ali Bagir Alhadar. Randy Bell memimpin dengan 15 poin, 10 rebound, dan lima assist. Le'Bryan Nash juga punya kontribusi 15 poin. Disusul Wendell Lewis (14 poin), Abraham Damar Grahita (13 poin), dan Avan Seputra (10 poin).
Beberapa angka dalam statistik juga terlihat perbedaan yang mencolok. Salah satunya dari free throw, di mana Satria Muda memasukkan 25 free throw dari 30 kesempatan. Mereka juga mencetak rebound lebih banyak dari Borneo dengan perbandingan 53-41. Lalu ada assist yang juga dimenangkan oleh Satria Muda dengan perbandingan 27-11.
"Tahun ini kami ingin lebih bermain secara kolektif. Kami ingin jadi tim yang paling banyak melakukan assist di dalam satu pertandingan. Karena ketika semua bermain bagus, dan memenangkan pertandingan, maka semuanya bahagia. Ini yang ingin kami capai," kata Abraham Damar Grahita.
Laga yang diharapkan bisa berlangsung lebih sengit, ternyata langsung timpang setelah Borneo tertinggal 0-21 di lima menit pertama. Meski menemukan cara untuk bangkit, tapi rasanya sudah terlalu sulit untuk keluar dari tekanan. Satria Muda bahkan sempat mencetak keunggulan 39 poin, sebelum memenangkan laga ini.
Borneo sepeti biasa dipimpin oleh Michael Qualls dengan 21 poin, 15 rebound, dan lima assist. Brandon Lee McCoy mencetak 16 poin dan 10 rebound. Lalu Devondrick Walkers menyumbang 14 poin. Hasil ini membuat empat kemenangan beruntun Borneo patah.