Air India, foto: X @JetPhotos
Putri Purnama Sari • 14 June 2025 18:40
Jakarta: Tragedi jatuhnya pesawat Air India yang membawa 242 penumpang pada 12 Juni 2025 menyisakan duka mendalam. Sebanyak 241 penumpang termasuk dua pilot dan 10 awak kabin meninggal dunia, hanya satu orang yang selamat.
Pesawat dengan nomor penerbangan 171 ini jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Gujarat, India. Pihak berwenang menyebut, kecelakaan pesawat ini merupakan bencana yang paling mematikan di dunia dalam sepuluh tahun terakhir.
Sebelum kecelakaan tragis ini terjadi, pilot pesawat Air India, Kapten Sumeet Sabharwal diketahui sempat mengucapkan kata-kata terakhirnya.
Dengan putus asa, ia memperingatkan bahwa pesawat itu kehilangan tenaga hanya beberapa saat setelah lepas landas.
"Mayday, mayday... tidak ada daya dorong, kehilangan tenaga, tidak dapat mengangkat" kata pilot kepada menara pengawas lalu lintas Udara atau Air Traffic Controller (ATC).
Pengawas lalu linta udara yang menyaksikan hal tersebut langsung tak berdaya ketika sekitar 19 detik berikutnya, pesawat tersebut terus kehilangan ketinggiannya dan jatuh ke tanah hingga akhirnya menabrak gedung-gedung di kawasan pemukiman.
Baca juga: Dua Kotak Hitam Air India Ditemukan, Tim Inggris Bantu Penyelidikan |