Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Foto: Dok. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo.
Fachri Audhia Hafiez • 20 October 2025 15:16
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan sebanyak 77 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dinyatakan mandiri sepanjang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Sehingga, para KPM itu tidak lagi bergantung bantuan sosial (bansos).
“Presiden ingin penerima bansos ini naik kelas, tidak hanya sekadar menerima bantuan, tetapi juga diberikan dukungan dan pendampingan agar menjadi keluarga yang lebih berdaya dan mandiri,” kata Gus Ipul di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin, 20 Oktober 2025.
Gus Ipul menjelaskan capaian 77 ribu keluarga tersebut, hasil dari program graduasi yang dijalankan Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini melalui serangkaian kegiatan pemberdayaan sosial dan ekonomi.
“Maka itu di tahun ini kita sudah memiliki lebih dari 77 ribu keluarga penerima manfaat yang sudah lulus atau graduasi, artinya sudah tidak menerima bansos lagi di tahun-tahun mendatang,” ujar Gus Ipul.
lustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Husen Miftahudin.
Kemensos menargetkan pada 2026 lebih dari 300 ribu KPM dalam PKH yang berhasil keluar dari ketergantungan terhadap bansos pemerintah. Dia optimistis target tersebut tercapai karena sesuai arahan Prabowo bahwa pelayanan harus setara antara program perlindungan dan pemberdayaan sosial, agar tidak terjadi kesenjangan di masyarakat.
“Ke depan kita ingin porsi pemberdayaan dan perlindungan sosial seimbang. KPM juga harus dimotivasi agar tidak hanya menunggu bansos, tapi bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” kata Gus Ipul.