Longsor di Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat. (MI/UL)
Media Indonesia • 3 June 2025 19:28
Cirebon: Proses pencarian korban longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada hari ke lima, Selasa, 3 Juni 2025, nihil. Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M. Yusron menjelaskan pada hari ini, tim SAR gabungan belum menemukan korban yang masih tertimbun.
“kita dengan segala daya dan upaya memaksimalkan, namun sementara belum bisa, nihil, untuk menemukan korban,” tutur Yusron, Selasa, 3 Juni 2025.
Yusron menerangkan untuk pencarian esok, bakal dimulai dengan doa bersama lintas agama. Selain itu, pihaknya pun akan melakukan briefing ulang untuk pencarian korban yang masih hilang.
Pencarian korban longsor Gunung Kuda sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati dilakukan hingga batas waktu 7 hari. Untuk itu, pihaknya akan melakukan rapat baik dengan forum komunikasi pimpinan daerah maupun dengan keluarga korban.
Dia mengaku dalam pencarian korban hilang ditemukan kendala. Salah satunya, harus mewaspadai longsor susulan demi keamanan tim yang melakukan pencarian.
“Itu yang selalu kita antisipasi dan selalu kita perhatikan,” ungkap Yusron.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas, Mamang F, menjelaskan dalam melakukan pencarian tetap memperhatikan standar operasional prosedur (SOP). Setelah berkoordinasi dengan Inspektorat Pertambangan Kementerian ESDM, diketahui ada 9 bidang patahan.
“Itu warning buat kita. Kita juga terus memantau pergerakannya. Jangan sampai kita asik bekerja di bawah tapi tidak memperhatikan garis patahan,” tutur Mamang.
Bahkan, kata Maman, ada garis patahan yang paling panjang, kurang lebih 100 meter. “Di belakang kita warna coklat, miring sampai ke pojok kanan bawah. garis patahan berbahaya. Kita tetap memantau bidang patahan itu i per 10 menit atau 15 menit,” tutur Maman. Hasilnya kemudian disampaikan ke tim yang melakukan pencarian korban di bawah,” tutur Maman. (MI/UL)