Amartha Hangtuah Beruntung Bisa Kalahkan Satya Wacana

Suasana pertandingan Satya Wacana Salatiga vs Amartha Hangtuah Jakarta (dok. IBL)

IBL 2025

Amartha Hangtuah Beruntung Bisa Kalahkan Satya Wacana

Gregorius Gelino • 10 February 2025 11:51

Semarang: Hangtuah Jakarta benar-benar beruntung kali ini. Mereka bisa memetik kemenangan dengan skor 76-71 atas tuan rumah Satya Wacana Salatiga, di GOR Basket UNDIP, Minggu siang (9/2). Pada pertandingan kali ini, Satya Wacana tampil lebih baik dari tamunya. Sayangnya Dewi Fortuna masih memihak pada Hangtuah. 

Satya Wacana Salatiga mampu memanfaatkan situasi yang sedang dialami tamunya, Hangtuah Jakarta, Minggu siang (9/2). Hangtuah datang dengan kekuatan yang terduksi setelah Samuel Adewunmi mendapatkan skorsing. Di babak pertama, Satya Wacana hanya terpaut empat angka (32-36). 

Satya Wacana turun dengan Marquis Davison, Serigne Modou Kane, Henry Lakay, Raden Nathaniq Sardy, dan Ikcaven Savalianta Curry. Sedangkan Hangtuah menurunkan Diftha Pratama, Januar Kuntara, Fisyaiful Amir, Adonys Henriquez, dan Rakeem Christmas. 

Sangat terasa kekurangan pemain di tubuh Hangtuah ketika mereka harus merotasi Rakeem atau Adonys. Di kuarter pertama, terjadi lima kali pergantian keunggulan dari kedua tim. Saat Hangtuah akan mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan, Satya Wacana mampu menambahkan lima poin beruntun dalam enam detik. Setelah Immanuel Mailensun mencetak three point, Brian Anggara menambahkan dua point dari free throw untuk menyamakan skor 18-18. 

Pertarungan sengit berlanjut di kuarter kedua. Satya Wacana masih bisa mencuri keunggulan 22-21 di awal kuarter ini. Tetapi pada pertengahan kuarter, Hangtuah melaju 11-0 dalam waktu tiga menit untuk menciptakan keunggulan 34-23. Beruntung Satya Wacana punya KK Curry untuk menurunkan margin menjadi empat angka (32-36) saat turun minum. 

"Saya sejak awal bilang ini bukan pertandingan yang mudah. Karena kami sama-sama back-to-back game, dan kami hanya pakai dua import players. Sebenarnya saya harus attack basket dulu, karena kami punya kesempatan untuk melakukan itu. Peluangnya besar dari paint area," kata head coach Hangtuah, Wahyu Widayat Jati. 

Kuarter pertama dan kedua berjalan ketat. Satya Wacana mampu mengimbangi permainan Hangtuah. Saat turun minum, Satya Wacana hanya terpaut empat angka saja (32-36). Head coach Hangtuah Wahyu Widayat Jati harus memutar otak karena kurangnya rotasi pemain asing. Mereka kehilangan Samuel Adewunmi yang menjalani larangan bermain tiga pertandingan.

Saat ditempel ketat Satya Wacana di pertengahan kuarter ketiga, Hangtuah justru kehilangan Rakeem Christmas. Dia melakukan lima kali pelanggaran dan harus meninggalkan permainan (foul-out). Namun dengan memainkan strategi small-ball, Hangtuah justru bisa tetap mempertahankan keunggulan mereka di kuarter ketiga, meski hanya berjarak dua angka (57-55). 

Drama di menit-menit akhir kuarter keempat terjadi. Marquis Davison mencetak dua poin untuk menipiskan jarak menjadi 68-71. Tetapi dalam skema permainan yang rapi, Althof Satrio menemukan Diftha Pratama yang berdiri bebas tanpa penjagaan. Diftha langsung merangsek ke paint area untuk melakukan layup, dan berhasil menambah angka menjadi 73-68 untuk keunggulan Hangtuah. 

Namun momen menegangkan masih belum usai. Setelah time-out, Brian Anggara berhasil memanfaatkan kesempatan mencetak tembakan tiga angka. Three point tersebut membuat skor mendekat 71-73. Namun sayangnya setelah tembakan tersebut Henry Lakay melakukan pelangaran terhadap Diftha Pratama. Dengan waktu tersisa 12 detik saja, Satya Wacana kehilangan kesempatan untuk membalikkan keadaan. 

Adonys Henriquez memimpin Hangtuah dengan torehan 22 poin, 13 rebound, dan delapan assist. Rakeem Christmas menambahkan 16 poin, sembilan rebound, tiga block, dan dua assist sebelum foul-out. Kemudian Diftha Pratama kembali jadi penentu kemenangan dengan menambahkan 12 poin. 

Dari kubu Satya Wacana, Ikcaven Savalianta Curry mencetak 25 poin, 12 rebound, tiga assist, dan satu steal. Marquis Davison menambahkan 16 poin. Lalu dari bangku cadangan, ada Kevin Sihombing yang menyumbang 11 poin. 

Hasil ini membuat Hangtuah mencetak rekor 6-2, dan meraih tiga kemenangan berturut-turut. Sementara Satya Wacana terpaksa menelan tiga kekalahan beruntun. Rekor tim asuhan head coach Jerry Lolowang saat ini adalah 2-6. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gregorius Gelino)