Warga Terdampak Banjir di Kota Bandung Mulai Terserang Penyakit

Warga yang terdampak banjir di Kelurahan Derwati. Dokumentasi/ Diskominfo Kota Bandung

Warga Terdampak Banjir di Kota Bandung Mulai Terserang Penyakit

Media Indonesia • 12 March 2025 13:17

Bandung: Warga terdampak banjir di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, mulai terserang berbagai macam penyakit. Gangguan kesehatan warga diketahui setelah korban banjir melakukan pemeriksaan ke Posko Kesehatan yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung di sekitar lokasi banjir.

"Ada sekitar 248 orang yang diobati, penyakit terbanyak gatal-gatal, pegal-pegal, batuk pilek, demam dan diare, warga yang diobati tersebut, dari RW 12 Derwati 37 orang, RW 06 Derwati 109 orang, RW 06 Mustika Mekarjaya 18 orang. RW 08 Derwati 33 orang, RW 06 Empang Pojok 33 orang dan RW 01 BIR Mekarjaya 18 orang," kata Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, Rabu, 12 Maret 2025.
 

Baca: Kabupaten Probolinggo Banjir, 1 Orang Meninggal
 
Saat ini ada dua posko yang disiapkan di Derwati, yakni di depan dan di dalam RW 03. Tetapi jika korban banjir tersebut perlu dirujuk, maka pihaknya akan langsung membawa ke rumah sakit.

"Tapi sampai sekarang Alhamdulillah belum ada satupun yang dilaporkan dirujuk. Nanti ramainya kalau air sudah surut, kalau sekarang kan masih suasana tegang, terus saat air surut mereka pasti bersih-bersih, saat sudah selesai baru akan segala terasa. Untuk menangani korban banjir ini, kami sudah menyediakan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dari puskesmas," jelas Anhar.

Berdasarkan data Diskar PB Kota Bandung, ada 120 rumah atau 90 KK dengan total 270 jiwa di Perumahan De Marrakesh, RT 5/7, Kelurahan Derawati yang terendam dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter. Kemudian banjir juga masih merendam Jalan Bandung Inten sepanjang kurang lebih 300 meter dan ada 60 rumah warga di titik ini yang juga turut terdampak.

Sementara Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menjelaskan untuk mengatasi banjir tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa solusi, di antaranya membuat sodetan supaya air ini bisa mengalir keluar, lalu disalurkan lewat Cinambo tol air. Selanjutnya akan membuat kolam retensi di Riung Bandung dan penyedotan.

Dalam menyiapkan solusi penanganan banjir tersebut, pihaknya didampingi oleh para ahli di bidangnya agar bisa efektif dalam menangani masalah banjir ini. Sedangkan untuk pembuatan kolam retensi akan segera dilaksanakan karena Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, sehingga Pemkot Bandung tinggal melakukan pengerjaan pembangunan fisik.

"Ini sudah dalam perhitungan, kami sudah mendata dan membuat blue print Kota Bandung termasuk saluran saluran akan kami benahi dan dibereskan karena banyak juga saluran yang tertutup," jelas Erwin.

Pemkot lanjut Erwin, juga akan melakukan monitoring setiap hari terkait banjir ini, kemudian Dinas Sosial (Dinsos) mendata jumlah korban banjir untuk diberi bantuan mulai dari beras, kasur dan selimut. Dirinya minta warga jangan panik karena pemerintah hadir untuk bisa membantu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)