PKB Respons Wacana Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk

Waketum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. Foto: Metro TV/Fachri

PKB Respons Wacana Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk

Fachri Audhia Hafiez • 6 March 2025 13:06

Jakarta: Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) berencana membentuk partai super terbuka (tbk). Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons hal itu.

"Kan ada wacananya menggabungkan sepeti partai super Tbk kayak gitu, ya ini kan bukan perusahaan," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.

Cucun mengatakan bahwa apabila ada pihak yang ingin membentuk partai mestinya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Polanya harus sesuai regulasi.
 

Baca: Jokowi Ngaku Bahas Pembentukan Partai Super Tbk dengan Relawan

"Nah, enggak bisa misalnya sekarang mau bikin partai tapi polanya bukan pola undang-undang di kita," ucap Cucun.

Wakil Ketua DPR itu mempersilahkan jika ada kajian ke depannya terkait pembentukan partai tersebut. "Ya silakan, bukan kita, kalau kita sudah punya partai (PKB) ngapain dikaji, yang mau bikin partai ya suruh kaji itu," ujar Cucun.

Sebelumnya, mengakui sempat membahas tentang pembentukan partai super Tbk (terbuka) dengan para relawan. Termasuk salah satunya dengan Ketum Projo sekaligus Menteri Koperasi Budi Arie.

"Ada ide gagasan untuk membuat partai super Tbk yang saya sampaikan ke relawan-relawan. Tanggapannya seperti apa," ujarnya di Solo, Rabu, 5 Maret 2025.

Sementara itu, ia juga tidak menampik terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengubah sistem partai menjadi 'PSI Perorangan' mengambil dari gagasannya. Ia menyebut partai politik lain akan menjadi parpol yang lebih baik jika dikonsep yang sama.

"Gagasan ini ternyata sudah diambil, diakomodir oleh PSI Kurang lebih menurut saya konsepnya hampir sama. Mirip tapi dimodifikasi sedikit oleh PSI," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)