Banjir di Grobogan, Jawa Tengah. (Dok BNPB)
Lukman Diah Sari • 10 March 2025 10:32
Jakarta: Banjir melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, setelah Sungai Lusi, Sungai Glugu dan Sungai Tuntang meluap, sejak Sabtu, 8 maret 2025. Peristiwa ini mengakibatkan 2.815 kepala keluarga terdampak.
"Pendataan sementara hingga Minggu, 9 Maret 2025, pukul 14.00 WIB, sebanyak 2.815 kepala keluarga terdampak dan 150 warga di antaranya memilih mengungsi ke Gereja Desa Ringinkidul," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Minggu, 9 Maret 2025.
Bencana ini membuat enam kecamatan terendam banjir. Dengan rincian yaitu Kecamatan Toroh, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Kedungjati, dan Kecamatan Gubug serta Kecamatan Tegowanu.
Kemudian terdapat 2.815 unit rumah terendam, satu jembatan rel kereta api di Desa Papanrejo terdampak, tanggul sungai di Desa Sukorejo dan Desa Baturagung rusak, serta area persawahan turut terdampak. Selain itu jalan di Desa Baturagung sepanjang 30 meter terputus.
"Kondisi terkini, sejumlah titik dilaporkan berangsur surut," ujar dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan beserta tim gabungan masih melakukan penanganan dengan melakukan perbaikan tanggul, menyalurkan 3.000 kasang, menerjunkan perahu karet, dan menyiagakan personel di sejumlah titik. Alat berat juga diterjunkan untuk mempercepat penanganan banjir kali ini seperti tiga unit excavator dan satu unit dozer.