Menlu Sugiono dan Dubes Kucukcan Tegaskan Kemitraan Kuat Indonesia-Turki

Jakarta: Profesor Talip Kucukcan, Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia, melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Luar Negeri Sugiono di Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2025. Ia mengatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menegaskan kembali kemitraan yang kuat antara Turki dan Indonesia.

Duta Besar Kucukcan menyatakan bahwa 2025 menandai HUT ke-75 dimulainya hubungan diplomatik antara kedua negara sahabat, dan Kedutaan Besar berencana menyelenggarakan sejumlah acara sosial, budaya, dan diplomatik untuk meningkatkan kesadaran akan hubungan yang kuat antara Turki dan Indonesia. Ia mencatat bahwa Menlu Sugiono menyambutnya dengan hangat dan menegaskan dukungannya terhadap acara HUT ke-75.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Kucukcan mengingatkan bahwa Dewan Kerja Sama Tingkat Tinggi dibentuk selama KTT G20 di Bali pada tahun 2020 sebagai mekanisme untuk mengonsolidasikan kemitraan antara Turki dan Indonesia yang total volume perdagangannya sekitar 1,5 miliar USD dan para pemimpin kedua negara menetapkan target volume perdagangan tahunan sebesar 10 miliar USD.

Selain itu, Duta Besar Kucukcan juga berpendapat bahwa pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Tingkat Tinggi di bawah pimpinan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden RI Prabowo Subianto akan meningkatkan hubungan kedua negara di semua tingkatan.

Duta Besar Kucukcan juga telah memberi pengarahan kepada Menteri Sugiono tentang diplomasi budaya, pendidikan, dan ekonomi antara Turki dan Indonesia. Dalam konteks ini, ia memberi tahu Menlu Sugiono bahwa Turki telah mendirikan Institut Yunus Emre di Jakarta sebagai jembatan budaya antara kedua negara tempat kursus bahasa Turki gratis ditawarkan dan acara budaya diselenggarakan.

Terkait diplomasi pendidikan, Dubes Kucukcan mencatat bahwa lebih dari 4.500 mahasiswa Indonesia tengah menempuh pendidikan di universitas-universitas Turki dan mereka bermaksud untuk meningkatkan jumlah tersebut sembari memperluas kerja sama akademis antara universitas-universitas Turki dan Indonesia.

Masih dalam pertemuannya dengan Menlu Sugiono, Dubes Kucukcan juga menyinggung tentang peningkatan kerja sama dalam masalah pertahanan dan keamanan antara kedua negara. Ia mencatat bahwa minat perusahaan-perusahaan Turki untuk berinvestasi di Indonesia sedang meningkat, khususnya di sektor konstruksi, kesehatan, energi, pangan, dan pertahanan.

Baca juga:  Dubes Pastikan Hubungan Turki dan Indonesia Semakin Kuat