Ilustrasi pengangguran. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 16 January 2025 16:07
Jakarta: Angka pengangguran di Australia mengalami sedikit kenaikan untuk periode Desember 2024, mencapai 4,0 persen. Angka ini naik tipis dari 3,9 persen pada November, namun diiringi partisipasi angkatan kerja yang mencapai rekor tertinggi.
Data tenaga kerja resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan jumlah total pekerja Australia meningkat sebanyak 56.300 antara November dan Desember.
Meskipun demikian, jumlah
pengangguran, yang diartikan sebagai mereka yang tidak bekerja dan secara aktif mencari pekerjaan, juga mengalami peningkatan sebesar 10.300 dalam periode yang sama.
Tingkat partisipasi, yang menunjukkan proporsi populasi usia kerja yang bekerja atau aktif mencari pekerjaan, mengalami kenaikan dari 66,9 persen di November menjadi 67,1 persen di Desember, mencetak rekor tertinggi.
"Angka ini 0,5 poin persentase lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, dan 1,6 poin persentase lebih tinggi dibandingkan Maret 2020," ujar Kepala Statistik Tenaga Kerja Bjorn Jarvis, dikutip dari laman
Xinhua, Kamis, 16 Januari 2025.
(Ilustrasi pengangguran. Foto: Medcom.id)
Rasio pekerja naik jadi 64,5%
Sementara itu, rasio pekerja terhadap populasi, yang menunjukkan persentase populasi usia kerja yang bekerja, juga mengalami peningkatan dari 64,3 persen menjadi 64,5 persen di Desember, mencapai rekor tertinggi.
Jarvis menyatakan angka ini 0,5 poin persentase lebih tinggi dibandingkan Desember 2023 dan 2,3 poin persentase lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi covid-19.
Meskipun angka pengangguran sedikit meningkat, peningkatan partisipasi dalam angkatan kerja menunjukkan pasar tenaga kerja
Australia masih dalam kondisi yang kuat. Namun, peningkatan jumlah pengangguran juga menunjukkan beberapa pekerja masih mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Kenaikan partisipasi dalam angkatan kerja dapat diartikan sebagai tanda positif, menunjukkan lebih banyak orang merasa percaya diri untuk mencari pekerjaan, meskipun beberapa di antaranya belum berhasil mendapatkannya. Hal ini dapat menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Pemerintah Australia terus memantau pasar tenaga kerja dengan cermat dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. (
Laura Oktaviani Sibarani)