Ilustrasi kesigapan petugas KAI. Foto: Metrotvnews.com/Husen.
Jakarta: Lebih dari 90 persen pemudik mengapresiasi petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, yang bertugas baik di stasiun maupun di dalam kereta, selama masa arus mudik atau balik Lebaran 2025. Hal tersebut terungkap lewat survei kepuasan pelanggan, yang dilakukan Perum LKBN Antara, melalui unit bisnis NEXT, dan berlangsung dalam rentang waktu 5-8 April 2025 dengan melibatkan 557 responden.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, keberhasilan layanan selama angkutan Lebaran 2025, KAI tidak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para komunitas pecinta kereta api (Railfans) yang turut ambil bagian dalam membantu pelayanan di stasiun.
"Atas nama manajemen KAI, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan Lebaran kepada KAI, serta kepada para komunitas Railfans yang telah menunjukkan kolaborasi dan semangat gotong-royong adalah kekuatan kita bersama," kata Anne dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 12 April 2025.
Adapun, KAI mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2025 dengan melayani 4.508.137 pelanggan kereta api, baik jarak jauh maupun lokal di seluruh wilayah operasionalnya di Pulau Jawa dan Sumatra.
Masa angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 4.591.510 seat, terdiri atas 3.443.832 seat KA jarak jauh dan 1.147.678 seat KA lokal.
"Per 11 April 2025 pukul 07.00 WIB, tiket yang terjual telah mencapai 4.663.676, atau sekitar 101,57 persen dari total kapasitas yang disediakan," jelas Anne.
Petugas KAI tanggap dalam kenyamanan penumpang
Terkait survei, Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan Teknologi Informasi (TI) Perum LKBN Antara Jaka Sugiyanta mengatakan petugas KAI dinilai tanggap dan proaktif, terutama dalam hal memastikan kenyamanan penumpang.
"Ini menunjukkan upaya nyata KAI dalam menjaga keamanan dan ketertiban baik di stasiun maupun di dalam kereta," kata Jaka.
Survei mengulas kategori layanan dan fasilitas di stasiun; layanan dan fasilitas di kereta; pembelian tiket; dan dampak sosial penggunaan
kereta api. Lebih dari 80 persen responden menyatakan kebersihan ruang tunggu dan ketersediaan ruang tunggu di stasiun sudah sangat baik.
Tak kalah penting, hampir 80 persen responden sepakat KAI telah menghadirkan kesediaan dan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas. Jaka melanjutkan walaupun boarding manual masih mendominasi (54,7 persen), namun fitur
boarding face recognition sudah cukup banyak digunakan (45,3 persen).
"Ini menjadi PR bagi KAI untuk lebih meningkatkan
awareness fitur
face recognition kepada masyarakat agar proses
boarding jadi lebih cepat lagi," tutur Jaka.
Adapun layanan dan fasilitas di dalam kereta, lebih dari 80 persen responden menilai kursi nyaman, terutama dari segi legroom dan kemampuan recline, menunjukkan desain kursi yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan jarak jauh.
(Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Husen)
Mudah mendapatkan tiket saat Lebaran
Dari segi pembelian tiket, khususnya di momen Lebaran 2025, lebih dari 80 persen responden mengaku sangat mudah mendapatkan tiket kereta. Selain itu, hampir 90 persen responden menyatakan harga tiket kereta api cenderung murah.
Jaka menambahkan di survei kali ini, pihaknya juga mengkaji dampak sosial penggunaan kereta api di momen arus mudik, yang mana hampir 90 persen responden sepakat dengan menggunakan kereta api mereka dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk pergi atau kembali dalam perjalanan mudik Lebaran.
"Lebih dari 90 persen responden setuju mudik dengan kereta bebas macet. Tentunya, ini berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan di jalan raya selama musim arus mudik maupun arus mudik," beber Jaka.
Diketahui, survei kepuasan pelanggan KAI dilaksanakan di 10 stasiun di lima kota, yaitu Jakarta (Gambir dan Pasar Senen), Yogyakarta (Tugu dan Lempuyangan), Bandung (Bandung dan Kiaracondong), Semarang (Tawang dan Poncol), serta Surabaya (Pasar Turi dan Gubeng).