Pesawat Kargo UPS Jatuh Dekat Bandara Louisville, Picu Kebakaran Besar

Louisville: Sebuah pesawat kargo milik perusahaan UPS jatuh pada Selasa malam, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali di Amerika Serikat (AS). Peristiwa ini memicu kebakaran besar dan membuat pihak berwenang menutup seluruh area bandara serta meminta warga sekitar untuk tetap berada di dalam rumah.

Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyebutkan bahwa pesawat UPS penerbangan 2976, tipe McDonnell Douglas MD-11F dengan rute menuju Honolulu, jatuh pada Selasa sore sekitar pukul 17.15 waktu setempat, sesaat setelah lepas landas.

Bandara tersebut merupakan rumah bagi UPS Worldport, pusat operasi kargo udara global perusahaan sekaligus fasilitas penanganan paket terbesar di dunia.

Mengutip dari India Today, Rabu, 5 November 2025, video yang diunggah di media sosial menunjukkan asap hitam pekat membumbung di dekat Fern Valley dan Grade Lane, di sebelah selatan bandara, saat tim penyelamat bergegas menuju lokasi kejadian.

Departemen Kepolisian Metro Louisville (LMPD) mengatakan bahwa beberapa lembaga tengah merespons “situasi aktif dengan api dan puing-puing.”

“Terdapat laporan korban luka,” tulis departemen itu melalui unggahan singkat di X. Polisi kemudian menutup Grade Lane tanpa batas waktu antara Stooges dan Crittenden selama operasi penyelamatan berlangsung.

Pihak Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali mengonfirmasi bahwa telah terjadi insiden yang melibatkan sebuah pesawat, dan landasan pacu ditutup sementara untuk memudahkan kerja tim darurat di lokasi.

Media lokal yang mengutip pejabat bandara dan saksi mata menyebutkan bahwa pesawat yang jatuh merupakan pesawat kargo milik UPS Airlines, salah satu dari armada yang beroperasi dari pusat logistik besar perusahaan di kawasan bandara.

Data pelacakan penerbangan dari Flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat dengan nomor registrasi N259UP itu lepas landas dari Louisville pukul 17.10, sempat naik sebentar, lalu hilang dari radar.

FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) memastikan akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

Baca juga:  Pesawat Kargo di Hong Kong Tergelincir dan Terjun ke Laut, Dua Orang Tewas