Momentum Hari Pahlawan, Warga Tangerang Diajak Berjuang Merdeka dari Keterbatasan

Tangerang: Momentum peringatan Hari Pahlawan 2025 diperingati Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dengan membagikan bantuan sosial berupa paket sembako dan uang tunai kepada para veteran di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Kota Tangerang. Sachrudin juga menyerahkan bantuan kursi roda dan alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas.

"Perjuangan di era kemerdekaan adalah melawan penjajah, namun perjuangan kita hari ini adalah melawan kemiskinan, kebodohan, hoaks, dan perpecahan. Sudah bukan lagi bambu runcing yang kita gunakan, tetapi kita hadirkan dengan ilmu, inovasi, dan kebersamaan," kata Sachrudin di Kota Tangerang, Senin, 11 November 2025.

Sachrudin menegaskan momentum Hari Pahlawan harus menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi generasi penerus untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa.


Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Kota Tangerang. Dokumentasi/ istimewa

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, dengan berkontribusi positif melalui karya, inovasi, dan pelayanan terbaik bagi sesama.

"Melalui teknologi, melalui inovasi, dan melalui pelayanan terbaik, inilah bentuk perjuangan kita hari ini. Berjuang untuk merdeka dari segala keterbatasan," ungkapnya.

"Nilai-nilai semangat juang dan cinta tanah air yang tertanam di hati setiap warga Kota Tangerang akan menjadikan kita semua pahlawan bagi lingkungan kita sendiri," ungkapnya.

Usai pelaksanaan upacara dan tabur bunga, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial dan Baznas Kota Tangerang turut menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada para veteran dan keluarga veteran, meliputi kursi roda, alat bantu jalan, alat bantu dengar, santunan uang tunai, serta paket sembako.

"Perjuangan tidak selalu di medan perang, tapi di setiap langkah kita untuk berbuat kebaikan. Mari teruskan semangat para pahlawan dengan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama," ujar Sachrudin.