Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia Patrick Kluivert. Foto: Instagram @patrickkluivert9
Khoerun Nadif Rahmat • 12 October 2025 17:19
Jakarta: Pengamat sepak bola nasional Mohammad Kusnaeni menilai kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 harus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Terutama terhadap kinerja pelatih Patrick Kluivert.
Menurutnya, meski skuad Garuda menunjukkan peningkatan permainan saat menghadapi Irak pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat, hasil di lapangan tetap belum sebanding dengan harapan publik.
"Timnas Indonesia sebetulnya main bagus di laga ini, jauh lebih bagus dibanding saat melawan Arab Saudi. Kita mampu mengontrol permainan di babak pertama dan menciptakan sejumlah peluang," ujar Kusnaeni, pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, permainan Indonesia pada babak pertama cukup dominan, terutama dalam penguasaan bola dan koordinasi antarlini. Namun, kelemahan di lini depan menjadi faktor yang membuat peluang tak berbuah gol.
"Sayangnya kita kurang tajam di lini depan, termasuk juga kurang klinis dalam penyelesaian akhir," kata Bung Kus, sapaanya.
Kusnaeni menyoroti perubahan situasi di babak kedua ketika Irak memasukkan dua gelandang andalannya, Zidane Iqbal dan Jassim. Menurutnya, sejak saat itu kontrol permainan Indonesia mulai menurun.
"Sebetulnya tidak ada peluang Irak yang benar-benar berbahaya. Gol Zidane pun lahir dari kesalahan kecil di lini belakang yang dimanfaatkan dengan finishing luar biasa," ujar Bung Kus.
Skuad Garuda, dok: Timnas Indonesia
Kendati demikian, Kusnaeni menilai Indonesia layak meraih hasil imbang jika melihat jalannya pertandingan. "Kita memang kalah, tapi sebenarnya layak mendapat hasil imbang. Itulah sepak bola level tinggi, di mana kesalahan kecil bisa berujung kekalahan," kata Kusnaeni.
Kusnaeni menegaskan perlunya evaluasi terhadap performa Kluivert selama menangani tim. Ia menilai catatan pelatih asal Belanda itu belum menunjukkan progres berarti. "Secara statistik, kinerja timnas di tangan Kluivert tidak menunjukkan hasil yang bisa dibanggakan. Lebih banyak kalah dibanding menang," cetus Kusnaeni.
"Dalam beberapa pertandingan penting melawan tim kuat seperti Australia, Jepang, dan Arab Saudi, Kluivert juga gagal membuat timnas menunjukkan permainan terbaik," tutur Kusnaeni.
Timnas Indonesia menutup perjalanan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa satu pun poin. Garuda kalah 0-1 dari Irak lewat gol Zidane Iqbal di menit ke-76 setelah sebelumnya ditundukkan Arab Saudi 2-3. Hasil tersebut menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup B dan memupuskan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.