Perdana Menteri, Lawrence Wong, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PAP. Foto: Channel News Asia
Singapura: Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura secara resmi mengumumkan 32 kandidat baru untuk Pemilihan Umum 2025, jumlah rekrutmen terbesar dalam sejarah partai tersebut. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri, Lawrence Wong, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PAP pada konferensi pers Kamis, 17 April 2025.
“Pembaruan kepemimpinan adalah prioritas utama kami untuk memastikan Singapura tetap kompetitif di dunia yang terus berubah,” tegas PM Wong, dikutip dari The Straits Times, Kamis, 17 April 2025.
Dari 32 kandidat baru tersebut, 13 di antaranya merupakan perempuan, menunjukkan peningkatan representasi gender dibandingkan pemilu sebelumnya.
Komposisi kandidat baru
Para kandidat baru PAP mencerminkan keragaman latar belakang dan keahlian. Beberapa profil menonjol termasuk Jeffrey Siow, mantan pejabat tinggi Kementerian Tenaga Kerja, dan Syed Harun Alhabsyi, seorang psikiater ternama yang aktif dalam isu kesehatan mental.
PM Wong secara khusus menyoroti keberadaan Gho Sze Kee, pengacara maritim berpengalaman yang telah menjadi aktivis partai selama 13 tahun. Menurutnya kehadiran kandidat-kandidat tersebut akan membawa perspektif baru yang akan memperkaya proses pengambilan kebijakan.
Partai yang telah memimpin Singapura selama beberapa dekade ini juga mengirimkan tim khusus untuk daerah pemilihan yang saat ini dikuasai oposisi. PM Wong menegaskan bahwa PAP tidak akan menganggap remeh dukungan pemilih.
“Kami akan bekerja keras untuk setiap suara karena rakyat Singapura layak mendapatkan yang terbaik,” ujar PM Wong.
Dalam pidatonya, PM Wong juga mengakui tantangan yang dihadapi warga Singapura, terutama terkait isu biaya hidup. Namun ia meyakinkan bahwa dengan tim baru dan manifesto yang kuat, PAP mampu membawa negara melalui masa-masa penuh ketidakpastian ini.
Rekrutmen besar-besaran ini menandai babak baru dalam sejarah PAP. PM Wong menyampaikan penghargaan kepada para anggota parlemen yang mengundurkan diri, menyebut pengorbanan mereka sebagai bagian dari proses regenerasi yang sehat.
Dengan slogan “Dunia yang Berubah. Tim Baru. Tekad Baru”, PAP berkomitmen untuk terus memimpin Singapura menuju masa depan yang lebih cerah. Pemilu 2025 ini akan menjadi ujian penting bagi kepemimpinan baru partai di bawah PM Wong.
(
Muhammad Adyatma Damardjati)