Pemerintah DIY Siapkan Makan Bergizi Gratis dari Bahan Pangan Lokal

Petugas menyiapkan makan bergizi gratis/Medcom.id/Siti

Pemerintah DIY Siapkan Makan Bergizi Gratis dari Bahan Pangan Lokal

Ahmad Mustaqim • 7 January 2025 09:57

Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan bahan-bahan pangan lokal untuk program makan bergizi gratis (MBG). Sebagian bahan baku program MBG dinilai bisa tercukupi dari Yogyakarta. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan pihaknya secara bertahap mempersiapkan realisasi program makan bergizi gratis dari aspek logistik. Ia mengatakan potensi pertanian dan distirbusi perdagangan sudah mulai dipetakan. 

"Kalau dari sisi produktivitas padinya mencukupi dari total kebutuhan penyediaan program ini, karena cukup besar yang disediakan," kata Made di Yogyakarta, Selasa, 7 Januari 2025. 

Namun, lanjutnya, kebutuhan sayur-sayuran tak bisa sepenuhnya dipenuhi dari Yogyakarta. Ia mengatakan selama ini kebutuhan sayuran masyarakat masih sangat tergantung dari wilayah sekitar DIY. 

"Tapi secara pemenuhan untuk komoditas pangan ini sangat mudah, karena di mana-mana ada pasar-pasar pusat penjualan tradisional," kata dia. 

Baca: 

Pemkot Surabaya Mulai Makan Bergizi Gratis Pekan Depan


Made mengungkapkan jajarannya sudah beberapa kali menggelar persiapan program tersebut, termasuk pemetaan sumber-sumber bahan baku makanan. Selain itu, mekanisme anggaran belanja juga dipersiapkan di masing-masing kabupaten/kota. 

"Prinsipnya dari sisi anggaran sudah disediakan oleh Pemda DIY maupun kabupaten/kota. Waktu itu penyusuan RAPBD-nya sudah sempat berjalan, jadi ini kesiapan dari masing-masing kepala daerah," ujarnya. 

Sementara, pelaksanaan program MBG pada satuan pendidikan sepenuhnya ditangani oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Realisasi program itu bekerjasama dengan institusi TNI di masing-asing kabupaten/kota (Kodim dan Koramil) yang bertindak selaku Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Jumlah siswa penerima manfaat program tersebut yakni SLB sebanyak 4.963 siswa (81 satuan pendidikan); SMA dengan 62.728 siswa (176 satuan pendidikan); dan SMK 90.475 siswa (207 satuan pendidikan). 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)