Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk di Malang Renggut Nyawa Balita

Lokasi kecelakaan di Jalan MT Haryono gang 11, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat 25 April 2025/Dok. Polsek Lowokwaru.

Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk di Malang Renggut Nyawa Balita

Daviq Umar Al Faruq • 25 April 2025 15:34

Malang: Peristiwa pilu terjadi di Jalan MT Haryono gang 11, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat 25 April 2025 sekitar pukul 11.30 WIB. Sebuah truk bernomor polisi L-2897-AH diduga hilang kendali saat berusaha menanjak, namun malah berjalan mundur hingga menabrak sepeda motor matik dengan pelat N-6044 EDS yang berada tepat di belakangnya.

Akibat kecelakaan ini, seorang balita laki-laki berusia 5 tahun bernama Ivo, yang merupakan salah satu penumpang sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Tiga penumpang motor lainnya, termasuk pengemudi bernama Rina Yustina, Jihan Riski Safira, dan Adiba mengalami luka-luka.

Keempat korban diketahui beralamat di Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sedangkan, pengemudi truk ialah Suwanto, warga Kedamean, Kabupaten Gresik.

"Truk bermuatan material kapur olahan dari Gresik. Casting dan lisplang kurang lebih 7 ton," kata Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta, saat dikonfirmasi.

Anang menerangkan, menurut keterangan saksi mata di lokasi, truk yang melaju dari arah utara menuju selatan tersebut diduga tidak kuat menanjak. Kendaraan berat itu kemudian mundur tak terkendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Rina bersama tiga penumpangnya.

"Kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka," ujarnya.

Pihaknya telah menerjunkan anggota Unit Lalu Lintas Polsek Lowokwaru ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota untuk penanganan perkara lebih lanjut.

Sementara itu, menurut penuturan seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Lina, 43, insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, menjelang waktu ibadah Salat Jumat. Ia mengaku mengetahui adanya kecelakaan setelah mendengar teriakan histeris dari pengendara di jalan.

"Saya tadi dengar orang teriak-teriak, langsung saya keluar rumah. Saya lihat truknya sudah mundur dan menabrak pagar hitam rumah saya," ungkap Lina.

Lina menjelaskan, truk yang melaju di jalan menanjak itu diduga tidak kuat. Akibatnya truk bergerak mundur tak terkendali dan menabrak sebuah sepeda motor yang berada tepat di belakangnya.

"Korbannya itu yang berboncengan empat orang, dua perempuan dewasa dan dua anak kecil. Kalau tidak salah, usianya sekitar TK besar dan enam tahun. Yang meninggal itu sepertinya anak laki-laki yang berumur enam tahun," jelasnya.

Warga setempat juga mengungkapkan bahwa Jalan MT Haryono Gg 11 sebenarnya memiliki rambu larangan melintas bagi kendaraan truk karena kondisi jalan yang sempit. Namun, menurut Lina, masih banyak pengemudi truk yang nekat melintas di kawasan tersebut.

"Truknya itu datang dari arah utara. Padahal sudah ada larangan truk lewat sini, tapi masih banyak yang bandel. Sepertinya truk itu bermuatan besi," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)