Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, Klawas Waterpark Bukit Asam Serap 100 Tenaga Kerja Lokal

Jakarta: Taman bermain air modern milik PT Bukit Asam Tbk (Anggota Grup MIND ID), Klawas Waterpark, menunjukkan komitmennya dalam menyerap tenaga kerja dari warga sekitar di Kawasan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel). Sejak dibuka pada 2023, sebanyak 100 tenaga kerja lokal terserap dalam proses tahap pembangunan.

Kini, belasan pegawai asal Tanjung Enim mengelola operasional taman air tersebut setiap hari. Hal tersebut menandakan Klawas Waterpark tidak hanya sekadar destinasi wisata saja, melainkan juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal.

Klawas Waterpark juga memberikan kesempatan ruang usaha kepada masyarakat sekitar. Hal itu ditandai tujuh gerai kuliner UMK yang tersedia di dalam area dan lebih dari 15 pelaku UMK yang memanfaatkan area luar untuk berdagang.

Tempat wisata tersebut telah menarik minat luar biasa sejak pertama kali dibuka. Lebih dari 58 ribu pengunjung datang menikmati fasilitas rekreasi tersebut sepanjang 2024. Padahal, dulunya area tersebut hanyalah tempat penyimpanan hasil tambang batu bara stockpile, yang kini disulap menjadi ruang kehidupan yang jauh lebih bermakna.

Terdapat berbagai wahana dengan fasilitas yang bagus di dalam lahan seluas 3.200 meter persegi itu. Ada water slide lebih dari 30 meter, ditambah dengan boomerang slide setinggi 17 meter. Menjadi perosotan tertinggi di Muara Enim.

Di samping itu, ada pula kolam arus sepanjang 330 meter yang mengitari taman air yang ditata asri, sehingga menjadi tempat ideal untuk bersantai bersama keluarga. Bagi anak-anak, taman ini menjadi surga kecil yang seru dan menyenangkan.

Spot-spot bermain air dirancang khusus untuk anak-anak bisa saling berinteraksi, sehingga tak melulu candu dengan gawai elektronik.
 

Baca juga: Sejarah dan Tips Naik Bus Bandros, Transportasi Wisata Ikonik Kota Bandung

 

Harga tiket terjangkau

Menariknya, seluruh fasilitas ini bisa dinikmati dengan harga tiket yang sangat terjangkau. Mulai dari Rp20 ribu per orang. Inklusivitas ini menjadikan Klawas Waterpark bukan hanya milik masyarakat kota, tapi milik seluruh lapisan masyarakat.

Siswa kelas 3 SD, Andri dan temannya, Taufiq, mengaku sangat menikmati lahan fasilitas yang disediakan Klawas Waterpark. Dia mengaku sering bermain di sana setiap akhir pekan.

"Kami sering ke sini bersama teman-teman. Apalagi, sekarang sudah ada wahana perosotan air boomerang," kata Andri, dikutip keterangan tertulis, Selasa, 22 April 2025.

Rasa bahagia juga diungkapkan oleh Desi. Dia kerap membawa anaknya yang baru berumur dua tahun untuk mengisi akhir pekan di Klawas Waterpark. Desi menilai, taman air tersebut dikelola dengan sangat bersih, sehingga cocok untuk membawa balita.

"Kami sangat senang dengan kolam renang ini. Bersih, dan anak-anak bisa nyaman bermain," kata Desi.

Wahyu, salah satu karyawan pengelola Klawas Waterpark juga sangat menyambut baik kehadiran taman air ini di kampung halamannya. Dirinya memiliki kesempatan kerja yang jauh lebih baik, dan bahkan mulai mendukung visi pemerintah daerah untuk menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata.

“Bagi kami ini adalah kesempatan yang istimewa. Dengan adanya Klawas Waterpark, kami para putra daerah mampu mengembangkan kota ini menjadi sebuah destinasi wisata, di luar aktivitas tambang,” ujar Wahyu.