Putri Purnama Sari • 24 April 2025 19:24
Jakarta: Di era modern seperti saat ini, istilah investasi sering terdengar di berbagai media. Mulai dari saham, emas, hingga properti semuanya disebut sebagai bentuk investasi.
Investasi tidak hanya cocok untuk orang dewasa yang sudah mapan, tetapi juga bisa menjadi pilihan tepat bagi anak muda. Selain melatih manajemen keuangan, investasi dapat digunakan untuk tujuan jangka panjang, seperti dana darurat atau masa depan.
Lantas, sebenarnya apa itu investasi? Mengapa investasi penting, dan bagaimana cara memulainya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Investasi?
Secara umum, investasi adalah kegiatan menanamkan modal atau aset dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Aset ini bisa berupa uang, waktu, tenaga, atau sumber daya lainnya yang dialokasikan ke dalam instrumen atau usaha tertentu.
Contoh investasi sederhana adalah membeli saham perusahaan, membeli emas, membuka usaha kecil, atau bahkan menempuh pendidikan, semuanya sudah termasuk bentuk investasi.
Tujuan Investasi
Investasi bukan hanya soal mencari keuntungan. Tujuan seseorang berinvestasi bisa bermacam-macam, di antaranya:
- Menjaga nilai uang dari inflasi.
- Mempersiapkan masa depan (pensiun, pendidikan anak, dll).
- Membangun kekayaan jangka panjang.
- Mendapatkan penghasilan pasif.
- Diversifikasi sumber pendapatan.
Jenis-Jenis Investasi
Ada banyak jenis investasi, tapi secara garis besar bisa dikelompokkan menjadi dua:
1. Investasi Riil
Melibatkan aset fisik atau kegiatan nyata seperti rumah, tanah, apartemen, usaha atau bisnis, serta emas atau logam mulia.
2. Investasi Finansial
Berupa surat berharga atau instrumen keuangan seperti:
- Saham: kepemilikan sebagian dari perusahaan.
- Obligasi: surat utang dari pemerintah atau perusahaan.
- Reksa dana: kumpulan dana dari banyak investor yang dikelola profesional.
- Deposito: tabungan berjangka dengan bunga tetap.