Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 15 March 2025 12:43
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia sebesar Rp10,15 triliun. Hal ini berdasarkan data transaksi pada 10-13 Maret 2025, dimana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, aliran modal masuk ini terdiri dari jual neto Rp1,92 triliun di pasar saham, Rp5,25 triliun di pasar SBN, dan Rp2,97 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
"Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 13 Maret 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp22,21 triliun di pasar saham, beli neto Rp18,35 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp6,55 triliun di SRBI," kata dia dalam keterangan dilansir di Jakarta, Sabtu, 8 Maret 2025.
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun per 13 Maret 2025 sebesar 80,07 basis poin (bps). Angka ini naik dibanding dengan 7 Maret 2025 sebesar 76,11 bps.
Baca juga:
Sepekan Anjlok 1,81%, Kapitalisasi Pasar BEI Turun Jadi Rp11.235 Triliun |