Lokasi ledakan tabung elpiji di Pekalongan. Metro TV
4 November 2025 07:04
Pekalongan: Ledakan gas elpiji tiga kilogram mengguncang sebuah rumah kos di Kelurahan Buaran, Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Peristiwa tragis ini menewaskan tiga anggota keluarga dan melukai satu korban dalam kondisi kritis.
Kejadian yang berlangsung pada Minggu sore, 2 November baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada Senin siang, 3 November 2025. Empat korban luka bakar dilarikan ke RSUD Bendan Kota Pekalongan, namun tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Kondisi korban ayah mengalami luka bakar 51 persen, anak bungsu 40 persen, dan anak pertama 80 persen. Ibu korban saat ini masih kritis dengan luka bakar 42 persen," ujar Dokter jaga IGD RSUD Bendan, Briyan Abednego, Senin, 3 November 2025.
Baca Juga : Pencurian Tabung Gas Elpiji Milik Warung Seblak di Jaksel Terekam CCTV

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Korban meninggal teridentifikasi sebagai Faridhotul Ilmi (38 tahun) beserta kedua anaknya, Arizan Arka (4 tahun) dan Faizah Ardiyah (4 bulan). Sementara istri Faridhotul, Halimatus Sa'diyah (31 tahun), masih berjuang dalam kondisi kritis.
Kedua jenazah, Faridhotul dan anak bungsunya, dimakamkan di Kelurahan Jenggot, tanah kelahiran keluarga. Anak pertama dimakamkan di Kelurahan Simbang Wetan, tempat kakek-neneknya.
Berdasarkan penyelidikan sementara polisi, ledakan dipicu saat salah satu anggota keluarga menyalakan kompor untuk memanaskan air. Mereka tidak menyadari adanya kebocoran gas elpiji di dalam kamar kos berukuran 2,8 x 2,8 meter yang mereka tempati.
Warga setempat berusaha memadamkan api dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Saat ini polisi telah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti. (Rizqy Kurniawan)