Kondisi rumah warga yang diserang gajah liar di Kawasan Muara Fajar, Rumbai, Kota Pekanbaru. ANTARA/HO-Polsek Rumbai
Whisnu Mardiansyah • 30 October 2025 16:57
Pekanbaru: Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, memastikan penanganan cepat seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang menjadi korban serangan gajah liar. Pemerintah juga akan memenuhi seluruh kebutuhan medis pasien dan keluarganya.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mendatangi langsung RSUD Arifin Ahmad pada Kamis, 30 Oktober untuk memantau kondisi korban. Menurutnya, keluarga korban sempat kebingungan mengurus proses perawatan.
"Pertama kita selamatkan anak ini dulu, karena ini warga saya. Saya koordinasi dengan direktur rumah sakit. Kita minta bantu agar pasien ini segera ditangani, karena kita tahu pasien butuh penanganan cepat," kata Agung Nugroho seperti dilansir Antara, Kamis, 30 Oktober 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Agung telah memanggil Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru untuk memastikan ketersediaan kebutuhan darah korban. Ia juga berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau guna meminimalisir terulangnya kejadian serupa.
"Kita tahu lokasi itu merupakan perlintasan gajah. Sekarang kita fokus pada penanganan korban dulu," jelasnya.

Gajah liar Yuni. BBKSDA Riau
Kejadian ini berawal pada Kamis subuh, di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai. Seekor gajah liar tiba-tiba muncul dan mendekati permukiman warga di kawasan Muara Fajar sekitar pukul 05.00 WIB.
Keluarga korban, yang merupakan anak dari Sardo Purba, sempat mendengar suara binatang dari luar rumah. Orang tua korban kemudian keluar dan melihat kehadiran gajah. Dalam keadaan panik dan berusaha menyelamatkan diri, sang anak terjatuh dan kemudian diserang oleh gajah tersebut hingga mengalami luka serius.