Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025 Resmi Ditutup

Latihan bersama multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025 secara resmi ditutup. Dok Puspen TNI.

Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025 Resmi Ditutup

Arga Sumantri • 4 September 2025 21:10

Jakarta: Latihan bersama multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025 secara resmi ditutup. Penutupan dilakukan dengan upacara yang berlangsung khidmat dan serempak di Jakarta dan Baturaja, Sumatra Selatan, Kamis, 4 September 2025.

Acara penutupan utama dipimpin oleh Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsda TNI Bambang Gunarto selaku Wakil Direktur Latihan di Pusat Latihan Tempur Baturaja, serta diikuti secara paralel oleh unsur-unsur pasukan dan satuan latihan di Jakarta.

Mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Bambang menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas semangat, dedikasi, serta profesionalisme seluruh prajurit TNI dan pasukan multinasional yang terlibat dalam latihan. 

"Latihan ini bukan hanya meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan tempur, tetapi juga memperkuat hubungan persahabatan antar bangsa," tegas Bambang, Kamis, 4 September 2025.
 

Baca juga: Menhan dan Panglima TNI Tinjau Latihan Puncak Garuda Super Shield 2025

Selama lebih dari dua minggu pelaksanaan, SGS 2025 melibatkan ribuan prajurit dari TNI dan pasukan dari negara sahabat lainnya. Rangkaian latihan mencakup berbagai materi operasi gabungan, mulai dari latihan tempur bersama, operasi amfibi hingga kegiatan bakti sosial dan diplomasi budaya.

Sebagai bagian dari evaluasi, diselenggarakan After Action Review (AAR) yang diikuti seluruh perwakilan negara peserta. Forum ini menjadi sarana penting untuk menilai pencapaian latihan, mengidentifikasi kelebihan serta hal-hal yang perlu ditingkatkan, sekaligus merumuskan rekomendasi bagi penyelenggaraan latihan di masa mendatang.

Latgabma Super Garuda Shield 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkokoh kerja sama pertahanan, meningkatkan kesiapan militer, serta mempererat persahabatan antar bangsa di kawasan Indo-Pasifik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)