Dukung Kemajuan Industri Blockchain, Pengembang Diajak Rajin Ciptakan Inovasi

OJK dan BlockDevId didukung ABI serta Tether menyelenggarakan workshop 'Win the Room, Win the Hackathon'. Foto: dok Istimewa.

Dukung Kemajuan Industri Blockchain, Pengembang Diajak Rajin Ciptakan Inovasi

Husen Miftahudin • 25 September 2025 21:18

Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama BlockDevId (komunitas developer dan antusias teknologi blockchain dan Web3) mengajak para developer (pengembang) untuk rajin menciptakan inovasi teknologi berbasis blockchain yang siap bersaing secara global.

Melalui kolaborasi OJK-BlockDevId lewat Infinity Hackathon, dukungan tersebut juga bertujuan untuk mendukung kemajuan industri blockchain Tanah Air. Harapannya, dengan hackathon, para builder tidak hanya ditantang untuk membangun produk, tetapi juga menguji ketahanan ide mereka di hadapan para juri dan ekosistem.

Hackathon merupakan acara di mana para peserta berkumpul untuk bekerja bersama dalam tim untuk mengembangkan solusi atau produk tertentu dalam waktu yang sangat terbatas. Biasanya, hackathon berlangsung selama 24 jam hingga 48 jam, dan peserta harus mengerjakan sebuah proyek dari awal hingga selesai dalam waktu singkat.

Namun, sebuah inovasi tidak akan cukup dikenal atau digunakan masyarakat luas jika hanya berhenti pada aspek teknis. Diperlukan kemampuan pitching yang kuat dengan menggabungkan public speaking, storytelling, serta pemahaman konteks kebutuhan pasar agar ide tersebut bisa tersampaikan dengan jelas dan meyakinkan.

Menjawab tantangan ini, OJK dan BlockDevId dengan dukungan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) serta Tether menyelenggarakan workshop 'Win the Room, Win the Hackathon'. Workshop ini dirancang untuk membantu para builder mengasah strategi komunikasi, menajamkan relevansi teknis, serta memperkuat mentalitas kompetitif mereka, baik selama proses hackathon maupun setelah meluncurkan inovasi ke masyarakat.

"Sebagai bagian dari mandat pengembangan inovasi dan penguatan perlindungan konsumen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang penting untuk mendorong partisipasi publik dalam menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi," kata Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Ludy Arlianto dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 25 September 2025.

Ludy mengungkapkan, salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan penyelenggaraan Hackathon Inovasi Keuangan Digital. "Selain ditujukan untuk terus mendorong pengembangan digital talent di bidang keuangan, juga menjadi wadah kolaborasi antara regulator, pelaku industri, pengembang teknologi, dan masyarakat," tambah dia.
 

Baca juga: Adopsi Blockchain, Japan Post Bank Bakal Rilis Yen Digital Tahun Depan


(Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia yang juga Founder BlockDevId William Sutanto dalam workshop 'Win the Room, Win the Hackathon'. Foto: dok Istimewa)
 

Industri blockchain sekarang didukung penuh untuk maju


Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia yang juga Founder BlockDevId William Sutanto mengaku jika dulu, saat dirinya masuk di industri blockchain, kesulitan untuk mengembangkan dan mendapatkan dukungan dari semua pihak.

"Sekarang syukurlah dari regulator dan government beserta asosiasi (ABI) sudah sangat support dalam industri blockchain atau web3 di Indonesia untuk bisa berkembang lebih maju," tutur dia.

Pada sesi utama workshop yang dimentori Expansion Lead di Tether Eddy Christian, ia membagikan wawasan bagaimana memenangkan hackathon melalui strategi pitching yang relevan dengan kebutuhan user, persiapan materi yang matang, serta kemampuan menghadapi penolakan dengan sikap haus belajar.

Eddy juga menekankan pentingnya disiplin bagi generasi muda agar dapat menuai hasil yang baik di kemudian hari. Saat pitching, sangat penting untuk membuat presentasi sendiri.

"Desain boleh dibantu tim, tapi untuk isinya harus dibuat oleh orang yang membawakan. Karena tiap orang punya style berbeda, dan supaya yang membawakan bisa menjelaskan karena benar-benar mengerti apa yang dibawakan," ucap dia mengingatkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)