Meriahkan HUT ke-80 RI, Perajin Batik di Kulon Progo Lukis Wajah 8 Presiden

Salah satu sudut tampilan batik bergambar para presiden karya perajin batik di Kabupaten Kulon Progo. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Meriahkan HUT ke-80 RI, Perajin Batik di Kulon Progo Lukis Wajah 8 Presiden

Ahmad Mustaqim • 17 August 2025 17:45

Kulon Progo: Selembar kain dengan panjang 27 meter dan lebar 3 meter tampak didominasi warna merah. Di antara warga merah menyala tersebut terdapat gambar sosok yang pernah dan masih dan bagian penting perjalanan Republik Indonesia (RI). Gambar yang dimaksud yakni presiden pertama hingga kedelapan

Gambar sosok itu dimulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, Bacharuddin Jusuf Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto. Pembuat batik tersebut yakni Sembung Batik di Dusun Sembungan, Desa Gulurejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

"Untuk memeriahkan ulang tahun Indonesia yang ke-80 itu kita bikin batik dengan dimensi 80 meter persegi," kata pengelola Sembung Batik, Bayu Permadi ditemui baru-baru ini. 

Bayu mengatakan karya tersebut dinamai 'Batik Presiden'. Ia mengatakan batik yang ditujukan sebagai kado HUT ke 80 Kemerdekaan RI itu  mengusung semangat nasionalisme di dalam nilai budaya. 

Batik tersebut dikerjakan lebih dari dua pekan sejak awal Agustus 2025. Di atas kain sepanjang 27 meter dan lebar 3 meter memiliki dimensi 80 meter. Makna angka 80 sama dengan angka HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Selain gambar 8 presiden, juga ada gambar lain. 
 

Baca: Dari Kedalaman Laut, ODC USK Aceh Tularkan Semangat Kemerdekaan untuk Generasi Muda

"Ada gambar 17 lambang negara Garuda Pancasila, kepulauan Indonesia dan logo HUT ke-80, Indonesia," kata Bayu. 

Total ada 80 perajin batik terlibat dalam pengerjaannya. Batik tersebut dikerjakan memakai teknik kombinasi cap untuk membentuk bingkai dan tulis untuk menggambarkan detail wajah masing-masing tokoh presiden itu. Teknik cap dipakai untuk membentuk frame di antara masing-masing gambar. 

Bayu menyebut sejumlah kendala menghadang dalam proses pengerjaannya, khususnya dalam pewarnaan. Selain itu, penyekatan dalam proses pembatikan juga alami hal sama.  

"Banyak sekali permasalahan di bidang pewarnaan, sama penyekatan. Karena kita gak mungkin melakukannya sendiri, sehingga membutuhkan bantuan teman-teman tim kita yang bergerak di usaha batik, jadi bareng-bareng kita warna di sini," ujar Bayu. 

Bayu memperkirakan total biaya pembuatan batik tersebut menelan Rp9 juta. Ia berniat menyimpan batik itu sebagai kenangan momen peringatan HUT ke 80 RI dan hendak membuat museum berisi karya-karya Batik Sembung. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)