Suasana RUPS Indocement. Foto: dok Indocement.
Ade Hapsari Lestarini • 21 May 2025 20:10
Jakarta: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membagikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp259 per satu saham. Pembagian dividen ini tanpa memperhitungkan jumlah saham yang dikuasai perseroan karena pembelian kembali saham oleh Perseroan (saham tresuri), dengan total nilai dividen sebesar Rp867,6 miliar untuk tahun buku 2024.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui laba bersih tahun berjalan tahun buku 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan. Sisa laba bersih tahun berjalan tahun buku 2024 setelah pembagian dividen tunai akan dicatat sebagai bagian dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya.
Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 4 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, berikut rinciannya:
- Periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah Senin, 2 Juni 2025.
- Ex dividen Selasa, 3 Juni 2025.
- Cum dividen untuk pasar tunai Rabu, 4 Juni 2025.
- Ex dividen Kamis, 5 Juni 2025.
- Pembayaran dividen dilakukan sejak Jumat, 20 Juni 2025.
"Pajak atas dividen tunai akan diberlakukan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia," jelas Direktur Utama INTP Christian Kartawijaya, dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Mei 2205.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan dengan rincian sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Robert Callieri.
- Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Tedy Djuhar.
- Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Simon Subrata.
- Komisaris Independen: Franciscus Welirang.
- Komisaris: Juan Francisco Defalque.
- Komisaris: René Samir Aldach.
- Komisaris: Suharso Monoarfa.
Direksi
- Direktur Utama: Christian Kartawijaya.
- Wakil Direktur Utama: Benny Setiawan Santoso.
- Direktur: Hasan Imer.
- Direktur: Troy Dartojo Soputro.
- Direktur: Oey Marcos.
- Direktur: Holger Mørch.
- Direktur: Sunnira Ly.
Indocement kuasai 30,1% pasar semen di Indonesia
Indocement membukukan keseluruhan volume penjualan (semen dan klinker) sebesar 4.364 ribu ton pada kuartal I-2025, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar -184 ribu ton atau -4,0 persen. Hal ini terutama disebabkan adanya pergeseran perayaan Idulfitri selama dua minggu sehingga menyebabkan lebih banyak hari libur dan jumlah hari Dimana pengiriman truk tidak dapat dilakukan di kuartal I-2025.
Pendapatan neto perseroan sebesar Rp3.975,7 miliar, turun -2,6 persen diikuti oleh penurunan Beban Pokok Pendapatan menjadi -Rp2.856,1 miliar, turun -1,6 persen. Keduanya sejalan dengan penurunan Volume Penjualan yang mengakibatkan marjin Laba Bruto sebesar 28,2 persen untuk kuartal I-2025. Beban Usaha turun -3,3 persen menjadi -Rp847,3 miliar, dan Beban Operasi Lain – Neto juga turun -284,6 persen menjadi -Rp18,9 miliar yang disebabkan oleh rugi kurs pada kuartal I-2025 dibandingkan laba kurs pada kuartal I-2024.
Hal ini mengakibatkan margin Laba Usaha sebesar 6,4 persen dan EBITDA sebesar 15,9 persen pada kuartal I 2025. Pendapatan Keuangan – Neto yang lebih tinggi sebesar +111,6 persen pada +Rp2,6 miliar berasal dari imbal hasil suku bunga atas jumlah simpanan yang lebih tinggi. Sedangkan beban pajak penghasilan-neto turun -18,3 persen pada -Rp49,0 miliar akibat pendapatan yang lebih rendah. Terakhir, Laba Periode Berjalan adalah pada Rp210,7 miliar atau lebih rendah -11,5 persen.