Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Metrotvnews.com/Hendrik S)
Hendrik Simorangkir • 1 October 2025 17:10
Tangerang: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan aplikasi All Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Aplikasi itu diperuntukan bagi para wisatawan termasuk warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) yang berangkat dari luar negeri menuju Tanah Air.
"Platform All Indonesia dengan sistem digital ini mengintegrasikan layanan dari empat instansi sekaligus, yakni Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Kesehatan. Tentu integrasi ini adalah buah kerja keras dari semua pihak, terutama Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan," ujar AHY, Rabu, 1 Oktober 2025.
AHY menuturkan, selain bandara, aplikasi ini dihadirkan juga untuk memperkuat pelayanan di sektor transportasi lainnya. Aplikasi ini hadir, kata AHY, seiring dengan pertumbuhan ekonomi sekaligus juga berkembangnya sektor pariwisata Indonesia.
"Aplikasi ini bukan hanya bandara, tapi juga di semua pelabuhan internasional Indonesia, karena pintu gerbang selain bandara juga adalah pelabuhan," kata AHY.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat peluncuruan aplikasi All Indonesia. (Metrotvnews.com/Hendrik S)
AHY menjelaskan, aplikasi ini pun sudah dilakukan riset dengan membandingkan dengan sejumlah negara yang memiliki kesamaan sistem.
"All Indonesia ini kompetitif dari sisi kualitas dibandingkan dengan sejumlah negara. Tapi saya sejak awal mengatakan tidak boleh cepat puas, kita harus terus melakukan penyempurnaan, baik dengan teknologi atau inovasi dan pengawakan sumber daya manusia yang juga unggul," jelas AHY.
AHY mengatakan, penggunaan aplikasi All Indonesia itu pun bisa diisi 3 hari sebelum melakukan penerbangan secara daring. Terdapat 33 field data yang harus diisi oleh tiap penumpang di aplikasi tersebut.
"Kita berharap siapapun yang masuk ke Indonesia merasa lebih percaya diri dan nyaman, karena kita ingin meningkatkan para wisatawan, termasuk juga para investor. Kita punya alam yang luar biasa indah, tetapi perlu kita dukung dengan infrastruktur termasuk sistem dan aplikasi yang membuat Indonesia menjadi lebih menarik sebagai destinasi para wisata," jelas AHY.
AHY menambahkan, aplikasi All Indonesia ini juga berkaitan dengan national security dan dirinya pun memastikan privacy data dari tiap penumpang terjaga.
"Saya rasa itu kekuatan dan esensi dari All Indonesia dengan tagline Signify Your Arrival. Semoga reformasi di bidang ini bisa terus kita lanjutkan di semua sektor, kali ini di sektor transportasi, berikutnya kita hadapkan pada sektor-sektor pertumbuhan ekonomi lainnya," ungkap AHY.
All Indonesia Terintegrasi Sistem Deklarasi Imigrasi
Sementara itu,
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto menuturkan, peluncuran platform All Indonesia ini merupakan sebuah aplikasi yang mengintegrasikan sistem deklarasi Imigrasi, Kepabeanan, Karantina, dan Kesehatan di bandara serta pelabuhan internasional di Indonesia.
"Ini bukan hanya satu kepentingan saja, melainkan juga bagian dari agenda pembangunan nasional untuk mendukung prioritas pemerintah, dalam menciptakan konektivitas nasional yang efisien pada pelayanan publik yang berkualitas, serta keamanan perbatasan yang tangguh," kata Agus.
Menurut Agus, urgensi dari inovasi dalam sistem pelayanan dan keamanan di bandara semakin mendesak seiring dengan terus meningkatnya volume perlintasan penumpang WNI dan WNA. Melalui digitalisasi kita membongkar sekat birokrasi yang rumit dan berbelit, serta platform All Indonesia adalah jawaban daripada tantangan dan tujuannya satu yaitu optimalisasi pelayanan kepada masyarakat," jelas Agus.
Berdasarkan data Keimigrasian 2023 terdapat 20 juta orang yang tiba di Indonesia, kemudian meningkat 20 persen pada 2024 sebanyak 24 juta orang, dan Januari sampai dengan September 2025 ini sudah 20 juta orang.
"Aplikasi ini merupakan langkah konkret untuk menjalankan dan mempermudah proses jutaan orang yang akan masuk ke wilayah Indonesia," ungkap Agus.
Platform All Indonesia dapat diakses melalui aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store atau melalui situs resmi allindonesia.imigrasi.go.id.