Jakarta: Bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho mengalami cedera otot hamstring jelang laga Timnas Indonesia melawan Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 17.35 WIB sore ini.
Rizky Ridho mengalami keluhan otot hamstring saat menjalani Latihan di Stadion Suita, Osaka pada Senin, 9 Juni 2025.
"Ridho mengalami keluhan pada otot hamstring saat latihan resmi. Saat ini ia masih dalam pengawasan dan penanganan oleh tim medis, terutama dr. Alfan Nur Asyhar,” tulis pernyataan resmi timnas Indonesia, yang dikutip Selasa, 10 Juni 2025.
Ridho sendiri telah menjadi bagian penting dalam membentuk trio lini belakang tangguh bersama Jay Idzes dan Justin Hubner. Bersama Idzes dan Hubner, trio bek tengah ini mencatat tujuh clean sheet dari delapan laga saat tampil bersama, termasuk saat mengalahkan Bahrain dan China masing-masing 1-0.
Lantas, apa itu cedera otot hamstring? apa penyebabnya? dan berapa lama penyembuhannya? berikut informasinya.
Apa itu Cedera Otot Hamstring?
Cedera otot hamstring adalah salah satu cedera paling umum yang dialami oleh atlet, terutama dalam olahraga yang membutuhkan lari cepat, loncatan, atau perubahan arah mendadak. Meski sering terjadi, banyak orang belum sepenuhnya memahami bagaimana cedera ini terjadi dan bagaimana cara menanganinya dengan benar.
Penyebab Cedera Otot Hamstring
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan cedera hamstring antara lain:
- Kurangnya pemanasan sebelum aktivitas fisik.
- Otot hamstring yang kaku atau lemah.
- Ketidakseimbangan otot antara paha depan dan belakang.
- Gerakan mendadak seperti sprint, melompat, atau berhenti tiba-tiba.
- Kelelahan otot, terutama di akhir latihan atau pertandingan.
Berapa Lama Pemulihan Cedera Hamstring?
Waktu pemulihan tergantung pada tingkat cedera:
- Cedera ringan: 1–3 minggu.
- Cedera sedang: 4–8 minggu.
- Cedera berat: 2–3 bulan atau lebih, tergantung kondisi dan terapi.
Diketahui, pertandingan melawan Jepang bukan hanya soal gengsi, ini merupakan pertandingan terakhir Grup C pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain itu, pertandingan ini juga sangat menentukan langkah Timnas Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi.
Dalam format baru Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang berhak melaju. Laga ini juga menjadi tolak ukur kualitas sepak bola Indonesia di kancah Asia.