Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto Raih Penghargaan dari Paus Leo XIV

Dubes Andy Rachmianto menerima medali penghargaan “Pro Ecclesia et Pontifice“ dari Paus Leo XIV. Foto: Kementerian Luar Negeri RI

Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto Raih Penghargaan dari Paus Leo XIV

Fajar Nugraha • 17 November 2025 16:24

Jakarta: Melalui acara sederhana dan khidmat, Plt. Dirjen Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara (KPN), Dubes Andy Rachmianto, menerima medali penghargaan “Pro Ecclesia et Pontifice“ dari Paus Leo XIV.

Penghargaan ini disematkan langsung oleh Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan Mgr. Nuncio Piero Pioppo di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, pada Senin, 17 November 2025.

Menurut Nuncio Takhta Suci, medali ini diberikan kepada Dubes Andy sebagai pengakuan atas peranan dan kinerja luar biasa dalam melayani kunjungan mantan Paus Fransiskus pada September 2024.

Dalam acara penyematan tersebut, Dubes Andy menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik di Vatikan.

“Penghargaan ini bukanlah kerja individual, melainkan hasil kerja tim yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan seperti Kemenlu, Sekretariat Negara, Istana Presiden, Paspampres, Kementerian Agama, Pemprov Jakarta, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Imam Masjid Istiqlal, Uskup Agung Gereja Katedral, Panitia Nasional yg dipimpin Bapak Ignatius Jonan, Sekretariat Gelora Bung Karno (GBK) dan juga media massa,” ujar Dubes Andy, dikutip dari Kemlu.go.id.

Bagi Dubes Andy, merupakan sebuah kehormatan dapat berkesempatan melayani kunjungan Paus Francis tahun 2024 lalu. Sebagai KPN, mempersiapkan dan melayani kunjungan tersebut adalah sebuah pengalaman langka dan sangat berharga.

“Kita melayani beliau tidak hanya sebagai tamu negara, melainkan juga sebagai pimpinan agama dari 1,4 miliar umat katolik di dunia, termasuk 12,5 juta umat katolik di Indonesia,” tegas Andy.

“Sebuah momen yang tak terlupakan dan menggetarkan hati ketika mengikuti acara misa akbar di GBK ketika sekitar 90 ribu umat Katolik mengelukan ‘Viva el Papa…Viva el Papa’,” lanjut Dubes Andy.

Menurut Andy, keberhasilan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta juga membuktikan bahwa toleransi beragama dan dialog antarkepercayaan di Indonesia berjalan dengan baik. Pertemuan Paus Fransiskus dengan umat Katolik di Gereja Katedral dan umat Islam di Masjid Istiqlal sebagai sebuah “terowongan silaturahmi” antar agama.

Dubes Andy berharap agar pemberian medali ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bekerja profesional dengan semangat dan dedikasi tanpa membedakan latar belakang dan agama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)