Polisi Telusuri Keberadaan Korban Lain Sindikat Perdagangan Anak di Makassar

Empat pelaku penculikan dan perdagangan anak di Makassar, Sulawesi Selatan. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

Polisi Telusuri Keberadaan Korban Lain Sindikat Perdagangan Anak di Makassar

Muhammad Syawaluddin • 12 November 2025 17:25

Makassar: Polrestabes Makassar bersama Polda Sulawesi Selatan terus menggali kasus perdagangan anak dengan modus adopsi ilegal. Polisi menyelidiki jaringan yang diduga telah beberapa kali menjual bayi dan anak.

"Polda masih terus melakukan pengembangan, karena menurut keterangan kan bukan hanya sekali yang kemarin. Nah, ini sekarang masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 12 November 2025.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah itu menyatakan polisi masih melacak keberadaan bayi dan anak yang telah dijual para tersangka. "Ini terus untuk melakukan pengembangan, untuk mencari anak-anak yang pernah dilakukan adopsi ilegal itu," ungkap Didik Supranoto.
 

Salah satu fokus pengembangan dalam kasus ini adalah percakapan melalui media sosial antar pelaku perdagangan anak. "Mereka menggunakan akun penjualannya dan ini akun sementara kita cek. Jadi, Polda nanti berkerjasama dengan Bareskrim menelusuri akun-akun mereka yang digunakan sebagai sarana untuk penjualan dan adopsi ilegal," jelas Didik Supranoto.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan dari empat tersangka tindak pidana perdagangan anak, tiga di antaranya merupakan pelaku lama yang sering melakukan hal serupa.

Pelaku NH yang ditangkap di Jawa Tengah mengaku telah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal. Dua pelaku lainnya, AS dan MA, mengakui telah berulang kali menjual bayi dan anak setelah menjalani pemeriksaan awal.

Kedua pelaku mengaku proses penjualan anak atau bayi yang didapat dari berbagai daerah di Indonesia dilakukan melalui media sosial TikTok dan secara pribadi di WhatsApp. Mereka mengaku telah memperjualbelikan 9 bayi dan 1 anak melalui kedua platform tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)