Hendak Tanam Pisang, Warga Bandung Barat Geger Temukan Diduga Mortir

Polisi mengamankan lokasi penemuan benda diduga mortir di Bajajar Bandung Barat. (MI/DG)

Hendak Tanam Pisang, Warga Bandung Barat Geger Temukan Diduga Mortir

Media Indonesia • 18 December 2025 15:35

Bandung Barat: Warga Blok Sukamaju, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan benda mirip peledak diduga mortir, pada Kamis, 18 Desember 2025. Warga segera melaporkan penemuan diduga mortir tersebut kepada pihak berwajib. 

"Kami terima laporan temuan satu amunisi diduga mortir sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Batujajar Barat. Dugaannya benda sisa kolonial," ujar Kapolsek Batujajar, AKP Asep Saefulloh saat dikonfirmasi,Kamis, 18 Desember 2025.

Berdasarkan keterangan saksi, ia menuturkan, benda itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Hadi ,58, yang sedang menggali tanah untuk menanam pisang. Tidak beberapa lama, saksi menemukan sebuah besi berbentuk bulat dan lonjong yang sudah berkarat.

"Awalnya saksi menggali tanah untuk menanam pohon pisang kemudian menemukan benda asing berbentuk besi bulat lonjong. Kemudian oleh saksi diambil karena disangka besi rongsok," ungkap dia.

Namun, warga lainnya yang juga melihat mencurigai benda tersebut merupakan peledak. Warga lantas melaporkannya kepada pihak RT dan anggota bhabinkamtibmas. 

"Setelah menerima laporan tersebut, Polsek Batujajar langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Benda itu kini sudah dievakuasi Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar," tutur dia. 

Polisi mengamankan lokasi penemuan benda diduga mortir di Bajajar Bandung Barat. (MI/DG)

Pihaknya segera memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan diduga mortir. Lantaran, diduga ada peledak lainnya yang belum ditemukan.

"Benda sudah dievakuasi, dihancurkan oleh Gegana Polda Jabar. Lokasi penemuan dugaan amunisi tidak jauh dari Lokasi perumahan warga," jelasnya. (MI/DG)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)