Pastikan Keamanan Perjalanan Mudik Nataru, Kemenhub Cek Armada Secara Intensif

Pastikan Keamanan Perjalanan Mudik Nataru, Kemenhub Cek Armada Secara Intensif 
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya memastikan layanan angkutan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) berjalan lancar dan aman. Di antaranya dengan melakukan pengecekan armada secara intensif.

Kemenhub melakukan uji kelaikan (ramp check) terhadap 47.187 kendaraan angkutan darat, 816 kapal laut dinyatakan laik operasi, 368 pesawat udara siap beroperasi, serta 3.333 unit sarana kereta api telah memenuhi standar keselamatan.

“Jumlah pengecekan ini masih akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, sampai dengan mendekati hari pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2025/2026 (Nataru),” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa, 9 Desember 2025.

Menurut Dudy, Kemenhub telah menerbitkan setidaknya 13 landasan kebijakan sebagai landasan operasional selama masa Nataru, termasuk pembatasan angkutan barang.

Armada Transportasi Masa Nataru

Ilustrasi mudik dengan menggunakan transportasi darat. MI/Bary Fathahillah

Sebanyak 35.497 armada moda transportasi umum dikerahkan untuk melayani masyarakat selama masa angkutan libur Nataru. Moda transportasi ini mulai dari angkutan darat, laut, udara, hingga kereta api.

Dudy memaparkan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung penyelenggaraan angkutan di akhir tahun. Kesiapan sarana dan prasarana transportasi pendukung Nataru, yakni transportasi darat dengan 31.433 bus dan 117 terminal, transportasi Laut 704 kapal, serta 69 kapal patroli dan navigasi.

Selanjutnya, 2.670 kereta api dikerahkan untuk melayani masyarakat selama libur Nataru, dengan jaringan jalur perkeretaapian di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Pada transportasi udara dikerahkan 368 pesawat dan 257 bandara.

Kemudian, transportasi penyeberangan terdapat 253 kapal penyeberangan, 15 lintas penyeberangan, 29 pelabuhan penyeberangan, 72 unit dermaga (52 dermaga movable bridge dan 20 plengsengan).

Puncak Arus Mudik Nataru

Dudy mengungkapkan puncak arus mudik natal dan tahun baru diperkirakan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025 dengan 17,18 juta perjalanan. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Jumat, 2 Januari 2026, dengan 20,81 juta perjalanan.

“Tanggal puncak ini menjadi dasar pengaturan operasional terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan,” kata Dudy.