62 Juta Orang Telah Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut 63 juta orang telah terdaftar dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dari jumlah tersebut, sebanyak 62 juta pendaftar sudah melakukan pemeriksaan.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengatakan bahwa deteksi dini dapat menekan biaya kesehatan. Sebab, masyarakat dapat melakukan pengobatan secara dini sebelum kondisi memburuk.

“Kalau penyakitnya sudah lanjut, biayanya jauh lebih tinggi. Dengan deteksi dini, pengobatannya lebih ringan, lebih murah, dan masyarakat tetap sehat," kata Dante dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 5 Desember 2025.

Dante menjelaskan, CKG tidak hanya dipusatkan di fasilitas kesehatan saat ini. Layanan tersebut juga hadir di kementerian, perkantoran, perusahaan, hingga mal.

Baca juga: Ribuan Warga Tangerang Ikut Jalan Sehat dan Cek Kesehatan Gratis

Salah satu penyelenggaraan CKG yang digelar Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) di UOB Plaza, Jakarta. Ia juga mengapresiasi terobosan visual dan kampanye kreatif Ekraf yang meningkatkan antusiasme. 

“Pemeriksaan dengan tampilan yang lucu dan menarik akan membuat masyarakat semakin antusias,” ungkap Dante.

Ilustrasi Cek Kesehatan Gratis (CKG). Foto: Istimewa.

Wakil Kepala Bekraf Irene Umar menambahkan bahwa penyelenggaraan CKG di kantor Ekraf dan mal mendapat respons tinggi. Bahkan melebihi ekspektasi. 

“Saya pikir pesertanya hanya pegawai Ekraf, tetapi ternyata mayoritas justru pengunjung,” kata Irene.

Irene menjelaskan bahwa pekerja mal seperti SPG dan pramusaji juga menjadi prioritas program CKG. Lebih dari seratus peserta mengikuti CKG, dan pihaknya mempertimbangkan memperpanjang pelaksanaan.

CKG akan terus diperluas ke kementerian, perusahaan, dan lokasi aktivitas masyarakat agar peserta bisa mendapatkan layanan tanpa meninggalkan pekerjaan.