Panglima TNI Prioritaskan Hunian dan Jembatan pada Rekonstruksi Pascabencana

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (tengah). Foto: Dok. Puspen TNI.

Panglima TNI Prioritaskan Hunian dan Jembatan pada Rekonstruksi Pascabencana

Fachri Audhia Hafiez • 29 December 2025 18:49

Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan komitmen jajarannya dalam mempercepat proses rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana di wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Fokus utama TNI saat ini meliputi pembangunan hunian, pemulihan akses transportasi, serta pengaktifan kembali fasilitas publik.

Hal tersebut disampaikan Agus di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Sumatra, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 29 Desember 2025. Guna mempercepat pemulihan, Agus mengungkapkan bahwa TNI telah mengerahkan 37.910 personel. Kekuatan ini diperkuat dengan 15 batalion tambahan yang terdiri dari 5 batalion zeni dan 10 batalion teritorial.
 


"Kekuatan ini diarahkan untuk pembangunan hunian sementara maupun tetap, pemasangan jembatan bailey, hingga pembersihan material lumpur di sekolah, pesantren, dan jalan," ujar Agus.

Selain infrastruktur fisik, TNI memberikan dukungan kemanusiaan menyeluruh. Sebanyak 25 dapur lapangan, 124 sumur bor, 42 pos kesehatan, dan 186 unit MCK telah dibangun di titik-titik terdampak. Layanan medis dan kegiatan pemulihan trauma juga terus dilakukan secara intensif.

Terkait akses mobilitas, Jenderal Agus menyebut 32 jembatan bailey telah rampung dibangun dan mulai dimanfaatkan masyarakat, di antaranya di wilayah Hamparan Perak hingga Anggoli Sibangun. Selain itu, 40 jembatan Aramco sedang dalam proses pengerjaan untuk mendukung distribusi bantuan.


Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Foto: Dok. Puspen TNI.

Dalam mendukung distribusi logistik, TNI mengoperasikan 89 unit alutsista yang terdiri dari pesawat udara, helikopter, dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

"Hingga saat ini, total logistik yang disalurkan mencapai 2.669,53 ton. Ini mencakup alat berat, tenaga medis, BBM, bahan pangan, hingga genset untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak," pungkas Agus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)